[Sudah terbit dan sudah tersedia di Gramedia]
~ Versi Novel 80% beda, disarankan untuk langsung baca versi Novel karna ending nya jelas ada. ~
Gracio, geng motor yang dipimpin oleh Rayan Agaspati dimana Gracio memiliki 20 orang anggota dengan 4 oran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepulang sekolah, Rayan pergi ke mang Oding bersama yang lain nya terkecuali Gafin, entahlah laki-laki itu terlalu sibuk akhir-akhir ini.
Tinggal menghitung hari menuju kelulusan siswa siswi SMA Lentera. Ya, Rayan dan yang lainnya akan segera mengakhiri masa SMA nya.
Kini Agam terlihat sangat bahagia, mungkin saja habis dichat sama kakak kelas yang katanya cantik spek bidadari itu. "Gam, seneng amat lo, ada apa nih?" tanya Gefin.
"Kepo lo ah."
Gefin menarik sudut bibirnya, "idih, songong amat lo, belom aja gue getok pake gayung lope."
"Kaya pernah mandi aja lo, pake gayung segala."
"Kurang lebih tiga kali sehari Gam gua mandi, jangan salah lo," balas Gefin sembari memainkan rambut nya ala cowok cool.
"Alah, bukti nya gue kalo deket lo nyium bau ngga enak terus," kata Agam.
Ingin sekali Gefin menendang Agam sampai ke surga.
"Itu idung lo aja yang deket sama got!"
Agam tidak perduli dengan ucapan Gefin, dirinya mulai menyibukkan diri dengan bermain ponsel dan meminum es jeruk buatan mang Oding.
"Mang Oding!" panggil Gefin yang berhasil mengalihkan perhatian semua orang.
Semua nya ikut menengok ke arah suara, mang Oding pun menoleh ke arah Gefin.
"Mundur mang!"
Mang Oding yang sedang membuat minuman pun mengikuti arahan Gefin, ia melangkah mundur. "Aya naon ini teh?" tanya mang Oding.
"Mundur mang, soal nya ganteng nya kelewatan!" seru Gefin.
"Jiakkh," kata Zidan.
Sedangkan yang lain ikut tertawa melihat wajah mang Oding yang salah tingkah.
"Bego lo Gef, baper noh anak orang. Tanggung jawab lo," timpal Dito.
Bukan nya menjawab Gefin malah semakin tertawa geli. Padahal yang lain sudah tidak ada yang tertawa.
"Stres anjing Gefin," kata Juna.
"Emang kalo orang kurang bahagia ya gitu, ngga lucu aja dia ketawa bre," kini Rangga pun ikut angkat bicara, yang sedari tadi hanya diam sambil menghisap rokok.
