PROLOG

3.6K 287 43
                                    

Warning!!!

Cerita ini bersifat fiksi
Tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh politik mana pun atau partai apa pun
Semua murni halu
Wang Yibo dan Xiao Zhan hanya nama yang saya pinjam
Selebihnya hanya karangan
Jika ada kesamaan nama, tempat, latar, konflik dan kejadian
Itu semua tidak disengaja

Hanya beberapa opini yang saya selipkan
Selebihnya semua hasil imajinasi

Selamat Membaca

Semoga suka

*
*
*





Dor dor dor

Yibo mematung, masih dalam posisi seperti anjing berdiri, pemuda yang ia remas pantatnya masih menungging. Mereka sama-sama terkejut saat pintu kamar dipukul dari luar oleh seseorang.

Meski dalam keadaan cemas dan was-was, sungguh tanggung bagi Yibo untuk mengakhiri aksinya, dimana ia sudah hampir berada di titik kenikmatan yang meremas batangnya, dan menekan gairahnya hampir meledak di sana. Ia menarik pinggang orang di depan, menghunuskan senjatanya makin dalam. Hingga tersembur lava putih yang menetes ke sprei ungu muda motif bunga.

Sebuah benda yang berisi buku dan alat tulis dilempar ke arah mereka. Yibo sadar akan sesuatu, ia melihat ke arah pintu.

Yibo dan pria itu menoleh, seorang perempuan berambut hitam sebahu, memakai dres warna biru, melotot ke arah mereka. Mata kecil namun tajam jika bisa melukai seseorang pasti akan mencabik-cabik mereka berdua.

"Zh-zhao Liying ...." Yibo terbata, bersamaan dengan itu, ia menarik alat tumpulnya yang baru saja mengebor lubang seseorang.

.

.

Hembusan angin mengikuti tubuh Yibo melangkah. Sambil membawa ransel yang padat berisi, pria itu bersandar di tembok toko yang sudah tutup. Beberapa kali ia mencoba menelpon kekasihnya tapi selalu ditolak, kali ini ia diblokir.

Yibo mengumpat dalam hati, sambil menggerutu. Menyesali kecerobohannya di pesta, yang sengaja mabuk dan tanpa sengaja membuatnya ingin bercinta.

Penggila sex, omnivora, jenius, kritis, arogan adalah komposisi yang membentuk seorang Wang Yibo. Pria berusia 26 tahun yang bekerja sebagai wartawan lepas di sebuah surat kabar yang tidak begitu terkenal.

Kekasihnya, Zhao Liying lebih tua usianya. Selain itu penghasilannya juga lebih tinggi dari Yibo. Perempuan 29 tahun itu seorang manajer di sebuah stasiun televisi lokal.

Yibo yang baru saja merantau dan tidur di apartemen Liying, harus rela angkat kaki dari tempat itu. Karena pemuda itu terciduk main 'serong' dengan pria--yang tidak ia ketahui siapa namanya--di atas tempat tidur Zhao Liying.

Dari sinilah, ambisi Yibo dimulai. Untuk bertahan hidup ia menuliskan dua pilihan. Menjadi wartawan yang jujur, tapi tidak mujur. Atau menjadi wartawan bangsat yang bisa naik posisi dengan cepat.

Yibo menjatuhkan pilihannya pada tulisan yang kedua.





Tbc



01-12-21

Trap The SenatorWhere stories live. Discover now