30-Hari Bersama Papa

19.8K 3.5K 225
                                    

VOTE dulu ya manteman😚

Pengen tau dong, kalian ketemu kisahnya Arjuna ini dari mana?😆

Ayo kita kasih kebahagiaan buat Juna ya, gak tega aku kalo dia sedih terus😊

SELAMAT MEMBACA!🤪

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

"Papa mau kemana?"

Liam yang baru turun dari tangga terheran melihat Papanya sudah rapi namun bukan dalam balutan setelan kerja. Biasanya jika tanggal merah begini, Tyo justru lebih sibuk di tempat kerjanya. Tapi kali ini sebaliknya, Papanya ini terlihat santai dengan balutan kemejanya.

"Kepo!" Pria empat puluh tahunan itu meledek anak sulungnya dengan senyum jahilnya.

Liam memutar bola matanya. Merasa geli melihat tingkah bapak-bapak ini. Lalu tak lama kemudian, Juna muncul. Ia terlihat tampan dalam balutan kemeja santai berwarna biru muda. Liam memandangi adiknya dari atas ke bawah.

"Apa liatin gue begitu? Terpesona?" tanya Juna yang sontak membuat Liam mendengus jengah.

"Idih.. pede bener lo." Liam menatap Adik dan Papanya bergantian dengan mata sipit yang semakin menyipit.

"Kalian janjian kemana?" tanyanya ketus. Sedikit sebal karena tak diajak. Tangannya berkacak pinggang.

Juna menatap Papanya. Ia juga tak tahu akan dibawa kemana.

"Ada... aja! Ayo, Jun!" Tyo meraih tangan Juna dan beranjak dari sana.

Menyisakan Liam yang menatap sedih kedua punggung itu menjauh. Ia mendesah dan mengambil langkah menuju dapur. Liam mengambil gelas dan berjalan menuju dispenser.

"Biarin aja, Mas." Tiba-tiba Ali berucap. Ia memang sedang berada di dapur saat ketiga keluarganya yang lain berbincang tadi. Ali melihat semuanya.

Liam menoleh pada adik pertamanya itu dengan kedua alis terangkat. Seolah berkata, 'Maksud lo?'

"Papa sama Juna, biarin mereka jalan-jalan berdua," ujar Ali dengan senyum tipis.

Liam mengernyit tak mengerti. Tapi setelahnya acuh tak peduli. Sedangkan Ali yang sedang mengambil cemilan, terdiam. Teringat perkataan Juna tadi malam.

"Papa ngajak gue pergi. Tapi gak bilang mau kemana. Kenapa ya, rasanya canggung banget kalo cuma berdua aja sama Papa?"

Untuk Arjuna[✓]Where stories live. Discover now