hukuman

1.1K 109 5
                                    





Suara sepatu beradu dengan lantai koridor, chanhee tertawa menengok ke belakang menemukan sangyeon masih mengejarnya.


Dia bolos dan ketahuan ketua osis itu, makanya diburu begini.


"Choi chanhee!"


"Ahahaha"


Tak ada pilihan lain, akhirnya chanhee masuk ke ruang musik. Ada biola dan gitar, juga piano antik ditengah ruangan.


"Kamu nggak bisa kabur lagi"


"Ayolah kak, masa tega sama pacarnya sendiri?"


"Kamu udah bolos, jam pelajaran malah ke kantin, ada waktunya kalau mau makan mah"


Bibir pink chanhee mengerucut, sial sekali jadi korban razia dadakan.


"Nggak mau" pointnya sudah banyak, bisa-bisa orangtuanya dipanggil lalu ponselnya disita lagi sama bunda.


Sangyeon bersedekap menunggu apalagi usaha yang dilakukan sang pacar. Chanhee maju selangkah buat sangyeon mengernyit.


Chu~


Sangyeon melebarkan matanya saat bibir keringnya dikecup. Tak lama dia menahan tengkuk chanhee, menyesap bibir manis kesukaannya.


Chanhee melenguh tertahan, bibirnya digigit sampai terbuka. Lidah tebal pacarnya masuk menelusuri mulutnya.


Meremat kemeja depan sangyeon sampai kusut, chanhee dilepaskan saat hampir kehabisan nafas. Keduanya terengah dengan sangyeon yang tersenyum miring.


"Anggep aja itu hukuman kamu"


"Pacar sialan"










.

End

Bloom Bloom • SangnewNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ