red rose

261 42 7
                                    









Hawa dingin berhembus dari basement apartement membuat sangyeon bergidik segera dan segera beranjak.


Pulang kerja sudah memasuki waktu malam, sialnya kondisi parkiran tadi sampai dia masuk lift sepi sekali-hanya dirinya yang lewat.


Menghela nafas lega saat sudah masuk ke unitnya. Sangyeon mengernyit merasakan ada orang lain.


"Chanhee? Kamu kesini?"


Tak ada jawaban, sangyeon cuek lalu segera mandi. Ia lelah sekali, rasanya ingin segera tidur.









Tak mengenakan atasan, sangyeon hanya memakai celana panjang duduk diranjang putihnya. Ia meminum sedikit air putih yang tersedia di meja samping kasurnya.


"Pegel banget gusti"


Menaruh gelas lalu berbaring memakai selimut. Mendesah nyaman, sangyeon memejamkan mata menunggu dunia mimpi datang.


Tapi sebentar merem, sangyeon merasa ada yang naik ke kasurnya. Lama-lama merasa tubuhnya ditindih.


"Chanhee?"


Wangi mawar samar-samar merebak, sangyeon ingin menyapa vampir cantik itu tapi matanya seperti sudah dilem.


Chanhee mengendusi pundak telanjangya, bibir dinginnya terus naik hingga ke leher jenjang sangyeon.


"Mmh"


Sudah diduga si tampan, taring tajam chanhee menusuk kulit lehernya dan meminum darah.


Sangyeon meringis pelan, tapi seiring lamanya chanhee menghisap darahnya, kantuk hebat menyerangnya. Sangyeon terlelap walau chanhee masih menindihnya.







"Ini kak"


Sangyeon mengucapkan terimakasih dengan pelan, jus jambu buatan chanhee segera diminum rakus.


Setelah selesai, ia tatap chanhee yang tersenyum lebar padanya.


"Lagi, kamu hampir buat kakak jadi mumi. Bolos lagi kan"


"Hihi, aku nggak dapet buruan semalem. Lapar banget dua hari ngga makan"


Chanhee mendekat ke sangyeon, tak tahu diri menyandarkan tubuhnya ke si manusia tampan.


"Pulang sana, kek"


"Kek?"


"Kakek, umur kamu udah mau 2 abad"


"Apasih! Kan tubuh aku 20 an"


Chanhee memberengut. Kebiasaan, jika sangyeon pulang ia akan langsung berkunjung ke unit lelaki tampan itu.


Sangyeon memasang pose bak sedang berfikir dan heran "bukannya vampir itu kejam dan seram ya...kok satu ini menggemaskan"


Chanhee makin merapatkan tubuh mereka, sangyeon juga menepuk kepala pirangnya pelan lalu merangkul pundak kecil itu.










.


End

Bloom Bloom • SangnewWhere stories live. Discover now