drunk

772 97 4
                                    







Sangyeon merapatkan mantelnya saat masuk kedalam club, hingar bingar juga beberapa wanita nakal menggodanya dibaikan. Dia hanya akan menjemput chanhee, tetangga apartementnya yang sudah berapa kali ini mabuk sendirian.


Entah kenapa yang teman chanhee juga bartender disini selalu menelponnya.


"Udah lama mabuknya?"


"Lumayan sih, untung gue stay dimeja ini aman dia"


"Thanks ju, gue tadi ada urusan kerjaan bentar"


"Yoi"


Juyeon si bartender itu mengucapkan untuk berhati-hati. Terkekeh saat chanhee terlihat riweh digendongan sangyeon.













"-hhhh"


"Iye iye, bentar"


Sangyeon susah payah melepas jaket dan kaos kaki chanhee. Menyelimuti sampai dada kemudian ia ikut berbaring.


Memperhatikan atap kamarnya sambil berfikir "kenapa gue mau nolong chanhee terus?"


Tiba-tiba tubuh chanhee menimpanya sedikit, jari lentik itu membelai dada bidangnya.


"Sangyeon?"


"Nggak tidur ternyata?"


"Sangyeon makasi, gue suka sama lo"


Sangyeon menunduk melihat wajah ayu memerah tetangganya, nampak tenang.


"Orang mabuk suka jujur kan ya...perasaan gue terbales dong"


Tak dijawab namun senyum dibibir sangyeon tetap merekah, merangkul pundak chanhee menyebabkan mereka tidur berpelukan.









.

End

Bloom Bloom • SangnewWhere stories live. Discover now