lembur

388 62 10
                                    








Pukul 2.30 pagi, chanhee terbangun mendengar tangisan sunwoo lalu bangun terduduk, mengusap mata lengketnya lalu mendekati box si bayi.


"Anak ganteng kok bangun? Mau nenen?"


Chanhee menyingkap kaosnya dan duduk, tapi bayi 4bulan itu menolak tetap menangis. Dipuk-puk pantatnya masih menangis wajah sampai memerah buat si mama tak tega sendiri.


"Cup cup, sayang"


Chanhee menimang anaknya dengan sabar, tapi sunwoo tetap menangis. Sampai sangyeon ikut terbangun.


Menghampiri istrinya yang terlihat kuwalahan.


"Sini biar aku gendong"


"Tidur aja mas, kamu kan lembur semalem"


"Gapapa, kayaknya sunwoo kangen papa"


Chanhee pelan-pelan menyerahkan bayi gembul itu, lama-lama tangisan sunwoo memelan hingga reda. Bayi itu mengoceh seakan mengajak papanya mengobrol.


Hati chanhee menghangat melihat sangyeon dengan sabar dan lembut menimpali ocehan tak jelas putranya.


"Kalau nggak tahan bangunin aku ya mas"


Sangyeon tersenyum sambil mengangguk.


Chanhee sudah terpejam dan mendengkur pelan. Sangyeon meletakkan banyinya ke box tapi wajah sunwoo memerah siap menangis.


Akhirnya sunwoo diajak duduk. Tapi matanya memberat, tak bisa di ajak kompromi.


"Nak, tidur ditengah papa mama ya, maaf tapi papa ngantuk banget"


Mengambil bantal kecil di box sunwoo, sangyeon membaringkan si bayi ditengah ranjangnya.


Menyelimuti chanhee kemudian berbaring, si bayi mulai terpejam.


Hm, ternyata sunwoo hanya ingin tidur sama orangtuanya.





.

End



End

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Bloom Bloom • SangnewOnde histórias criam vida. Descubra agora