fingertip

399 56 5
                                    

⚠️Konten 18+







.

Chanhee mengusap dahi berkeringatnya menggunakan lengan baju. Menuntun bosnya yang mabuk ternyata cukup melelahkan. Untung saja rumah sangyeon tak terlalu besar seperti rumah tuan muda di drama-drama.

Setelah tubuh sangyeon ia baringkan, chanhee melepas jas juga sepatu si bos agar tidur dengan nyaman. Walau chanhee yakin pria itu tidak tidur, hanya memejamkan mata karena kepalanya berat akibat mabuk.

"Chanhee, itu kamu?"

"Iya bos, bentar ya saya minta minum. Capek kaya ketimpa beban hidup dadakan"

Selesai meminum segelas air dingin, chanhee kembali lagi. Ia mendengus melihat bosnya masih menggelepar seperti ikan pari di daratan. Ponsel pria itu berdering, chanhee mendekat lalu pelan-pelan merogoh celana mahal bosnya.

Makin gondok saat hampir menggeser gambar hijau, dering berhenti.

"Bos, saya pulang ya"

Chanhee sempat memandangi wajah tampan itu sebentar. Ia memalingkan wajah saah sangyeon membuka mata.

"Sini, chanhee"

"Saya kan masih disini"

Sangyeon seperti mengigau tapi matanya menatap chanhee tajam. Tangannya dengan seenak jidat menggeret lengan sang sekretaris.

Tubuh chanhee menimpa sangyeon.

"Kamu cantik"

Terdiam kaku, yang dipuji diam saja saat tubuhnya dibalik menjadi yang berbaring. Sangyeon diatasnya, terkekeh melihat ekspresi chanhee-mata dan bibir membulat.

"Emhh"

Chanhee sontak menutup mulutnya kaget mendengar desahan sendiri. Bibir nakal bosnya mencumbu leher.

Dipukulinya pundak tegap itu berharap sangyeon segera, yang ada sekarang dua tangannya ditahan diatas kepala.

Meninggalkan dua tanda, bibir sangyeon naik-mengecup rahang lalu meraup bibir penuh sekretarisnya.

Chanhee kelabakan, ingin melawan tapi tak kuasa. Tubuh dan tangannya ditahan. Walau sudah saling kenal lama, mereka tetap bos dan bawahan.

Tapi lama-lama chanhee memejamkan mata dan membalas bibir nakal bosnya. Terlalu memabukkan rasanya. Sampai selesai lidah mereka bergulat baru sangyeon mengangkat wajahnya.

Kemeja biru tua chanhee dibuka, tangan besar sangyeon menapak diperut rata chanhee. Mengusap pelan ke atas sampai dada agak berisi-memijat dan memainkan puting sampai menegang.

Chanhee dengan nafas tersendat melenguh keenakan. Kakinya melebar dengan sendiri, genital mereka bergesekan gelisah.

Jam dinakas dan barang lain menjadi saksi bisu kegiatan panas mereka.




.


Tbc

Bloom Bloom • SangnewWhere stories live. Discover now