Halte

416 68 7
                                    





Langkah sangyeon terhenti ketika melihat seorang anak sekolah dasar duduk menunduk di salah satu kursi halte. Ia lalu duduk disamping bocah itu.


"Kenapa disini? Bukannya anak sd biasanya dijemput?"


Bocah itu menoleh, "kakak bicara sama aku?"


"Iya, cuma ada kita"


"Ugh-pak supir kecelakaan kecil dijalan. Papa mana pulang jam segini, yaudah aku naik bus"


Sangyeon tersenyum tipis, anak disampingnya kentara sekali sedang sebal, nadanya pun siap menangis.


"Nama kamu siapa? Kelas?"


"Choi chanhee, kelas 5 semester ganjil"


Sangyeon mengangguk, chanhee termasuk anak yang sopan daripada sepupunya yang suka melempari batu. Dilihat dari celananya pun,chanhee sekolah di salah satu yayasan terkenal. Anak orang kaya


"Kalau kakak siapa ya?"


"Lee sangyeon, tingkat pertama sekolah menengah atas. Salam kenal chanhee"


"Salam kenal juga"


Hening beberapa saat, dua anak smp pun datang duduk disamping sangyeon.


"Chanhee sudah sering naik bus?"


"Baru kali ini kak"


"Nanti biar kak sangyeon antar ya?"


Mata bulat chanhee menatap sangyeon yang tersenyum hangat kepadanya.












"Eeeh-apa tidak apa saya mampir?" Sangyeon menggaruk kepala belakangnya. Ia merasa tidak pantas masuk ke rumah megah chanhee, namun ibu dari bocah lucu itu seakan ingin membunuhnya jika tidak mampir.


"Ayolah nak, sebagai ucapan terima kasih kami. Mari makan malam bersama"


"Baiklah..."


Chanhee keluar setelah berganti pakaian santai. Pipinya merona menyaksikan sangyeon melepas blazer sekolah. Sejak pertama berjumpa tadi sangyeon memang tampan, ditambah sekarang makin tampan.


Berbincang santai selagi menunggu hidangan tersaji. Chanhee ceria sekali menanyai sangyeon, sampai kedua orangtuanya heran sekaligus takjub.


"Sangyeon-ah, sepertinya chanhee menyukaimu" tegur pemilik rumah


"Ah, saya memang menyukai anak kecil"


"Ih aku udah gede! Mau sebelas tahun ya!"


"Oh, maaf chanhee" pura sangyeon, kentara sekali mengusili tuan muda choi. Semua tertawa kecuali chanhee, anak itu menggembungkan pipi dan memalingkan wajah, namun menerima saat sangyeon menyuapinya kulit ayam goreng.




.


Tbc

Bloom Bloom • SangnewWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu