surat cinta(2)

208 41 3
                                    









"Minggu mau kemana hee? Main yuk sama gue"


"Sorry hehe, gue udah diajak"


"Heh? Siapa? Lo udah ada pacar? Kenapa kemarin-"


Kebawelan sihoon berhenti saat chanhee menunjukkan layar ponselnya. Mata sihoon membola, ia menatap tak percaya chanhee yang sudah cengingisan.


"K-kak sangyeon ngajak lo nonton besok?"


"Yep"


"Kok bisa anjir"


"Bisa dong, gue pengen sesuatu pasti bisa"


"Lo nulis apa disurat kemarin?"


"Biasa aja"


"Chanheeeeeeeee, gue kapan"

.










Mobil hitam sangyeon sudah tiba, chanhee berdiri diikuti mamanya yang penasaran siapa yang berani mengajak anaknya jalan dihari ke 3 kepindahan mereka.


"Siang chanhee, tante"


"Siang nak, gantengnya sangyeon"


Yang dipuji menggaruk rambut belakangnya, salah tingkah lalu mengucapkan terima kasih pelan.


"Dah ya ma, kita berangkat dulu"


Chanhee mencium tangan sang mama diikuti sangyeon.


Didalam mobil, chanhee menghidupkan suasana dengan mengajak sangyeon ngobrol tentang apapun.


Kasihan, sangyeon tidak semenyeramkan kata sihoon. Memang kalem saja, kalau diakrab i juga bisa kok.


Sampai masuk mall keduanya noleh kanan kiri, ramai sekali.


"Kita pesen tiket dulu aja, takutnya nggak kebagian"


Chanhee mengangguk dan mengikuti sangyeon. Yang lebih tua menghela nafas lalu meraih lengan chanhee agar anak manis itu tak berjarak terlalu jauh darinya.


Tangan mereka bergandengan pas sekali, tangan besar sangyeon melingkupi tangan kecil chanhee.


"Beneran nggapapa kan kak kita jalan?"


"Nggapapa, hari ini free latihan kok"


Setelah selesai beli tiket, mereka turun lagi. Kata sangyeon ingin melihat aksesoris, chanhee mengiyakan lagian masih 40 an menit filmnya dimulai.


"Lo suka pake headband?" Tanya sangyeon


"Suka, kadang papa ngajak lari pagi"


"Kembaran yuk"


"Heh?"


"Yuk"


Chanhee diam saja buat sangyeon gemas kemudian mendorong pelan bahu chanhee.






"Kak kita kok tengah amat duduknya?"


"Bukannya spot ini enak ya? Bisa jelas"


Chanhee diam-diam manyun sambil merangkul popcorn manisnya, sedangkan sangyeon membawakan cola mereka.


Dikiranya chanhee kursi mereka agak atas, batin nakalnya pengen modus.


Sudah duduk dan beberapa detik lagi akan mulai, sangyeon menaruh cola. Entah terlalu maju posisi atau chanhee yang ikut memajukan kepala, bibir sangyeon mengenai pipi kiri chanhee.


"Eh-eh-sorry"


Chanhee memproses sesuatu yang kenyal tadi mengenai pipi gembilnya.


"Gapapa kak"


"Tapi-"


Sangyeon terdiam saat chanhee mengecupnya dipipi juga.


"Kan, dah impas~"


Chanhee langsung duduk bersandar santai, bodoamat sama muka cengo sangyeon.


'Waduh, kudu hati-hati gue sama ni anak. Bahaya buat jantung' -sy memegang dadanya.






.



End

Bloom Bloom • SangnewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang