End of may

191 39 0
                                    





.







"Apaan libur-libur"


Sangyeon tak memperdulikan ucapan chanhee dibelakangnya.


Ia pelan-pelan naik kursi pendek didepannya untuk mengganti lampu kamar mandi dapur.


"Nggak seneng gitu suaminya dirumah"


"Ya nggak gitu. Kalo aku tau kan bisa siap-siap mas"


"Dih, siap-siap apa tuh"


Chanhee mendengus gemas. "Mau sarapan apa?"


"Pengen nasi goreng yang"


"Iya"


Sangyeon menggelengkan kepala sambil terkekeh, sikap istrinya memang suka bikin heran tapi itulah yang membuatnya jatuh hati.


Setelah bersih-bersih rumah minimalis mereka, juga sangyeon memasang lampu tadi, keduanya akhirnya duduk rapi di counter dapur.


"Berapa telur?" Tanya sangyeon iseng


"Tigaaa"


Acara sarapan sederhana suami istri itu diselingi candaan dan saling menggoda.


















"Tidur sayang"


Wajah chanhee diusap tangan besar sangyeon.

Ditepis pelan, namun diam saja saat lengan besar sang suami memeluk lehernya.


"Bilang dari kemarin kek, kan kita bisa pacaran keluar"


"Kasian atuh suaminya nih capek"


"Kata mas kerja nggak kerja sama-sama capek? Yaudah sekalian keluar?"


"Iya sih. Tapi tidur siang bentar?"


"Boleh, Entar aku bangunin"


"Yang ada kamunya juga ketiduran"


"Ya gapapa kan hehe. Jalan-jalannya bisa sore"


Tiba-tiba sangyeon makin nempel dan membisikinya "katanya ngidam museum date"


"Ah iya! Kita pake alarm"


Sangyeon mengangguk.


Chanhee dengan wajah berseri meraih jam dinakas samping ranjang mereka. Menyetelnya agar berbunyi di waktu yang ditentukan.


Sangyeon terkekeh setelah wajahnya dikecupi chanhee. Lalu keduanya berselimut dan berpelukan menjemput alam mimpi.


Semoga bangunnya tidak ngaret ya...










.







End



Bloom Bloom • SangnewWhere stories live. Discover now