beberapa tahun kemudian
Seorang murid highschool melangkah santai masuk ke gedung sebuah kantor ternama. Bibir tebalnya terselip lolipop rasa strawberry.
Orang akan menatapnya heran, namun yang kenal akan menunduk sopan.
Tumbuh semampainya melenggang percaya diri memasuki lift, menatap orang yang memperhatikannya dengan pandangan 'apa lihat-lihat?!'
Keluar dari lift, ia segera menuju ruangan paling ujung. Membuka pintu dengan kasar hingga membuat dua orang yang sedang berbincang didalamnya terkejut.
"Ehm, hyunjae-ssi..bisakah kau keluar sebentar?"
"Baik pak"
Hyunjae membungkuk sopan lalu undur diri, tak lupa membawa tabnya.
"Cih, genit"
"Chanheeya, kenapa tak bilang dulu jika akan datang?"
"Suka suka aku"
"Kenapa tidak ganti baju dulu? Kamu nanti tidak nyaman loh"
"Jangan sok manis, aku masih ngambek sama kakak"
"Yaampun, kakak harus gimana?"
Chanhee manut saat tangannya ditarik lembut sampai ia duduk dipangkuan sangyeon.
"Kita pergi berdua saat liburan nanti, setelah ujian akhir ku."
"Tidak bisa sayang. Kerjaan nggak bisa ditinggal, pergi ke deket deket aja ya?"
"Nggak mauuu, mau ke jepang huhu"
"Kan disini banyak wisata bagus juga"
Chanhee terdiam, mengemut permennya lagi lalu dikeluarkan. Bunyi plop membuat sangyeon menelan liur, pacar mudanya ini memang 'berani'.
"Oke, tapi kita ke daerah pegunungan. Ke villa, terus sekamar berdua. Ya ya ya?"
"Iya"
Chanhee berseru senang, bergerak heboh sampai sangyeon harus memeluk pinggangnya.
Lalu keduanya saling tersenyum menikmati visual masing-masing. Chanhee memeluk leher sangyeon dan maju sambil memiringkan wajah.
Sangyeon tak mungkin menolak kecupan chanhee. Ia tarik makin rapat tubuh sang pujaan lalu memperdalam ciuman.
.
End
