apel

485 77 3
                                    





"Chanhee, bantuin saya ngangkat ini"


"Iya kak sangyeon"


Mereka mengangkat box besar berisi perlengkapan panitia itu ke belakang panggung. Chanhee sempat bertatapan dengan eunseo yang melayangkan tatapan jahil, ia balas dengan mata melotot.


"Nah udah, kamu makan siang dulu sana"


"Kamu udah kak?"


"Bentar lagi"


"Ayo kak sekalian, yang lain pada makan kok"


Chanhee menggandeng tangan sang ketua panitia, nekat. Sampai sana ada jungwoo dan kevin yang hampir tersedak dengan kedatangan mereka.


"Bisaan berdua gitu" komen jungwoo


"Abis nata barang" sahut chanhee kesal, sangyeon mengambilkan nasi dan minum.


"Ada apel?" Matanya melihat kantong plastik putih berisi beberapa buah warna merah itu. Tanpa diijinkan dia mengambil satu, langsung digigit.


"Heh, makan dulu"


"Entar kak, udah kegigit"


Sangyeon menggelengkan kepala pasrah, ia makan perlahan. Mengernyit kala chanhee dan dua lainnya mengobrol, ia tak terlalu suka suasana ramai saat makan.


Uhukk!


Kevin dan jungwoo panik saat chanhee terbatuk sambil memegang dadanya, tersedak.


Sangyeon meraih pundak chanhee, tangan sebelahnya menepuk kencang punggung anak cantik itu.


Sebuah apel gigitan keluar dari tenggorokan chanhee, bahaya sekali untung bisa.


Jungwoo dan kevin menghembuskan nafas lega sedangkan sangyeon menatap datar sang adik kelas.


"Pangeranku?"


Ucap chanhee dengan mata berkaca buat dua temannya tertawa kencang.


"Pangeran pangeran, makanya kalau makan tuh diam"


"Huhu, maaf kak sangyeon"


Sangyeon mengangguk, mengusak rambut halus si cantik lalu lanjut makan. Sebenarnya dia panik juga, bagaimana jika chanhee tak tertolong?






.


End

Bloom Bloom • SangnewWhere stories live. Discover now