Sangyeon mengambil anak kucing didepan pintu rumahnya.
Terlihat lusuh, ia bawa kedalam dan bersihkan dengan handuk pelan-pelan.
Mungkin milik tetangganya atau menyasar. Sangyeon tak ambil pusing, yang penting si anak kucing aman dulu sekarang. Bila ada yang mencari besok pasti juga ketemu.
"Nah kau tidur disini ya malam ini. Maaf hanya punya susu dulu"
Anak kucing itu mengeong lalu mulai menjilati susu hangat dimangkuk kecil yang sangyeon buatkan.
Mengusap sebentar tubuh kecil kucing manis itu, lalu sangyeon masuk ke kamarnya, ia juga akan tidur.
Paginya saat matahari belum naik betul, sangyeon terkejut setengah mati saat ada pemuda berambut pink duduk disofa ruang depannya.
"Kau siapa?"
Kepala dengan telinga kucing abu-abu itu menoleh, astaga...imut sekali
"Tuan!"
"T-tuan??"
Gelengan lucu yang sangyeon dapat.
"Aku chanhee. Sangyeon tuanku!"
"A-aku tidak paham?! Siapa kau???"
"Ih! Aku kucing yang kau pungut semalam!"
"Jangan membual!"
"Aku bersungguh-sungguh!"
Sangyeon dan chanhee saling melempar tatapan sengit.
Lalu chanhee berdiri, membuat sangyeon memundurkan langkah-karena mahluk itu hanya memakai kemejanya
Tunggu dulu
Kemejanya?
"Kau mengambil bajuku?!!"
"Iya, salah sendiri pintu kamar tidak ditutup! Untung aku tidak menyerangmu!"
"M-menyerang???"
"Seperti ini!"
"Argggh!"
Sangyeon histeris saat chanhee melompat ke tubuhnya.
.
Tbc
