17•Darel&Dannia•

156 19 2
                                    

Setelah bel pulang berbunyi, Darel langsung keluar kelas. Tak biasanya bukan? Iya, karena ia akan mencari Dannia. Darel sangat terlihat terburu-buru, hingga langkahnya terhenti ketika ada yang memanggilnya.

"Darel"

Darel pun menoleh kearah sumber suara tersebut. Ia tersenyum ketika melihat Raya yang berjalan mendekatinya.

"Hai" sapa Darel.

Raya tersenyum, "kamu tadi dimana? Kok nggak nyamperin aku? Aku cari di kantin kamu juga nggak ada"

"Maaf, tadi aku sama sekali nggak keluar kelas waktu istirahat"

Raya mengangguk-anggukan kepalanya, "terus kenapa chat aku sama sekali nggak kamu balas?" Tanya Raya.

"Maaf ya, aku nggak sempat bales chat kamu"

Darel dan Raya sama-sama diam untuk beberapa detik.

Raya yang melihat gelagat Darel yang seperti bingung pun akhirnya bertanya.

"Kamu kenapa sih? Kelihatan terburu-buru banget, kamu mau kemana?" Tanya Raya.

"Ah enggak kok"

"Mau temenin aku les balet?" Tanya Raya.

"Kapan?"

"Habis ini" jawab Raya.

"Sekarang?" Tanya Darel.

Dannia mengangguk.

"Kayaknya aku gak bisa deh" ucap Darel.

"Kenapa? Kamu mau kemana?" Tanya Raya.

"Aku mau nyari Dannia" jawab Darel.

"Dannia?"

Darel mengangguk.

"Emang Dannia kemana?"

"Aku juga nggak tau, dari tadi pagi dia nggak ada di kelas" jawab Darel.

Raya melirik tas yang ada ditangan Darel, "itu tas Dannia ada di kamu"

"Iya, tadi pagi berangkat bareng aku, terus dia keluar kelas dan belum balik lagi sampai sekarang"

"Kamu cemas? Kamu khawatir sama Dannia?" Tanya Raya.

"Ray"

"Dannia kan udah besar, pasti dia bisa jaga diri sendiri" ucap Raya.

"Tapi masalahnya nggak gitu Ray"

"Apa? Masalahnya kamu ada rasa sama Dannia?" Tanya Raya.

"Aku sama Dannia udah sahabatan dari kecil, wajar kalau aku ngerasa cemas kalau Dannia tiba-tiba ngilang kayak gini" jawab Darel.

"Enggak, enggak Rel, yang aku lihat dari kamu bukan hanya rasa cemas seorang sahabat ke sahabatnya, yang aku lihat lebih dari itu, kalau kamu emang suka atau ada rasa sama Dannia kamu bilang Rel, jangan bikin orang terdekat kamu merasa bahwa dirinya nggak dianggap" ucap Raya.

"Kamu kenapa sih Ray?" Tanya Darel.

"Aku yang seharusnya nanya sama kamu, kamu yang kenapa? Aku tau kalau Dannia itu sahabat kamu, tapi kamu juga harus tau kalau aku adalah pacar kamu, kamu harus tau itu Rel" jawab Raya.

"Ray, jangan nambah masalah ya, Dannia belum aku temuin dan kamu kayak gini"

"Dannia Dannia Dannia, yang ada dipikiran kamu emang Dannia, sampai kamu nggak mikirin perasaan orang terdekat kamu" ucap Raya.

Darel menghembuskan nafasnya pelan, "yaudah, mau kamu apa sekarang?" Tanya Darel.

"Terserah"

"Aku anterin kamu latihan balet ya, tapi aku gak bisa nemenin kamu" ucap Darel.

Darel&DanniaWhere stories live. Discover now