24•Dannia&Darel•

211 17 13
                                    

"Pagi bi" sapa Dannia sambil menyomot sepotong roti yang ada dimeja makan.

"Eh, pagi non" jawab sang bibi.

"Oh iya bi, itu seprei dikamar Dannia tolong diganti ya" pinta Dannia.

Sang bibi mengangguk, lalu berjalan menuju ke kamar Dannia.

Dannia membuka handphone nya untuk melihat jam berapa sekarang. Ia meminum setengah gelas air putih lalu beranjak dari duduknya.

Didepan rumahnya, sudah ada pak supir yang sudah menunggunya. Dannia pun berjalan kearah mobilnya dan lalu masuk.

"Jalan pak" suruh Dannia.

Mobil Dannia pun berjalan keluar dari halaman rumahnya. Sebelum jauh, Dannia sempat menoleh kerumah Darel. Namun ia tak menemukan keberadaanya, gerbang rumah Darel pun masih tertutup, dan begitupun lampu teras Darel yang juga masih menyala.

•••••

Darel keluar dari kamarnya dengan pakaian yang masih sama seperti semalam. Ia duduk disamping Mama yang tengah menyiapkan sarapan sambil meneguk segelas air.

"Loh, kok kamu belum siap-siap sekolah?" Tanya Mama Darel.

"Darel nggak sekolah dulu Ma" jawab Darel.

"Kenapa?"

"Lagi capek aja" jawab Darel.

"Temen-temen kamu ngejek kamu gara-gara Papa lagi ditahan karna tuduhan korupsi?" Tanya Mama Darel.

"Enggak Ma, lagian juga nggak ada yang tau soal ini, Papa juga bukan pejabat tinggi yang kalo ada masalah bisa didenger seluruh Indonesia" jawab Darel.

"Dannia nggak tau?"

Darel menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?" Tanya Mama Darel lagi.

Darel menggelengkan kepalanya, "udah nggak usah dibahas, yang jelas Darel hari ini nggak sekolah dulu, Darel pengen nikmatin hari pertama tinggal dirumah Oma, Darel kan udah lama juga nggak tidur dirumah Oma" ucap Darel.

Mama Darel tersenyum hangat.

"Eh, Oma kemana Ma?" Tanya Darel.

"Ada dibelakang, lagi ngasih makan kucing katanya, kan kamu tau sendiri kalo Omamu itu suka banget sama kucing"

"Yaudah, Darel samperin dulu" ucap Darel sambil beranjak dari duduknya.

Darel berjalan menemui Omanya yang tengah memberi makan kucing.

"Ternyata Oma masih suka kucing" ucap Darel.

Oma Darel yang tengah memberi makan kucing pun menoleh dan tersenyum, "iya dong"

Darel duduk disamping Oma nya sambil memperhatikan Oma nya yang sedang memberi makan kucing.

Oma Darel memberhentikan kegiatannya lalu beralih menghadap ke Darel.

"Kamu percaya kalo Papamu tidak bersalah?" Tanya Oma Darel.

Darel menganggukkan kepalanya.

"Kenapa kamu percaya?" Tanya Oma Darel lagi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 16, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Darel&DanniaWhere stories live. Discover now