Darel mulai membuka matanya perlahan. Tangannya meraba-raba di nakas samping tempat tidurnya untuk mencari handphone miliknya. Dan dapatlah, Darel langsung menghidupkan handphone nya untuk melihat jam.
Kaget lah Darel ketika melihat jam yang tertera di layar handphone nya. Jam sudah menunjukkan pukul 06.10. Tanpa berpikir panjang Darel langsung berdiri dan berlari menuju kamar mandi.
Tak butuh waktu 10 menit Darel sudah keluar dari kamar mandi serta sudah memakai seragam sekolahnya. Benar-benar secepat kilat. Darel pun langsung keluar sambil membawa tas yang belum sempat ia ganti dengan pelajaran hari ini. Darel terlonjak kaget ketika si bibi berada di depan kamar Darel.
"Bibi ngapain disini?" Tanya Darel.
"Den Darel mah dipanggilin nggak nyaut, mana pintunya dikunci" jawab sang bibi.
Darel menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "hehe semalam tidurnya kemalaman, jadi bangunnya agak kesiangan"
"Mau sarapan dulu?" Tanya si bibi.
"Nggak usah bi, nanti aja disekolah, Mama gimana?"
"Masih dikamar, belum makan juga, makanan yang dari den Darel semalam juga belum dimakan" jawab si bibi.
"Yaudah, Darel samperin Mama dulu" ucap Darel.
Si bibi mengangguk.
Darel berjalan menuju kamar Mama nya. Ia membuka pintu kamar Mama nya perlahan.
"Ma" panggil Darel.
Ia melihat Mama nya yang sedang berbaring ditempat tidur sambil membelakanginya.
Darel berjalan menuju jendela untuk membuka gorden. Cahaya matahari mulai menerangi seluruh ruangan kamar.
Darel menoleh, ternyata Mama nya tidak tidur. Darel pun duduk ditepi kasur dekat Mama nya.
"Kok makanannya nggak dimakan?" Tanya Darel.
Mama Darel tak menjawab.
"Mama kan semalam udah janji sama Darel mau makan"
Mama Darel masih saja diam.
"Mama makan ya" bujuk Darel.
Mama Darel menoleh, lalu mengubah posisinya menjadi duduk.
"Kamu kok belum berangkat sekolah?" Tanya Mama Darel.
"Darel nggak akan berangkat kalo Mama belum makan" jawab Darel.
"Nanti Mama makan, kamu berangkat sekolah sana"
Darel menggelengkan kepalanya, "enggak, Mama nanti bohong lagi sama Darel"
"Biiik" panggil Darel.
Sang bibi pun masuk dengan membawa mapan bersisi makanan dan juga minuman.
"Mama sekarang makan dulu, Darel suapin" ucap Darel.
Mama Darel hanya diam.
Darel mengarahkan sendok yang berisi makanan ke Mama nya, dan perlahan Mama nya mulai membuka mulutnya.
Darel tersenyum ketika melihat Mama nya mulai mau makan.
Hingga beberapa suap, Mama Darel merebut sendok yang ada ditangan Darel.
"Kamu berangkat sekolah sana, Mama bisa makan sendiri" ucap Mama Darel sambil tersenyum.
"Janji sama Darel Mama akan habisin makanannya" ucap Darel.
Mama Darel menganggukkan dan tersenyum.
"Yaudah, Darel berangkat dulu" ucap Darel sambil mencium punggung tangan Mama nya.
YOU ARE READING
Darel&Dannia
Teen Fiction#2 wattpad20 [01/07/2020] #1 dannia [16/08/2020] #3 kekeluargaan [25/06/2021] #1 friendzone [20/08/2021] [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Darel Fortunio Alfarizi dan Dannia Sifabella. Sebut saja Darel dan Dannia, dua orang remaja yang sudah bersahabat sej...
