02•Darel&Dannia•

1.2K 70 7
                                    

"Lo terlalu bangsad untuk diseriusin"
-Dannia Sifabella-

•••••

Dannia saat ini sedang berada di toko buku. Suasana di toko buku tak begitu ramai, jadi Dannia bisa lebih leluasa untuk memilih barang yang ia butuhkan.

Setelah semuanya terpenuhi, Dannia pergi ke kasir untuk membayar.

Dannia keluar dari toko buku tersebut. Ia melihat jam yang melingkar di tangannya, jam menunjukkan pukul setengah delapan, belum begitu malam.

Disebrang toko buku, terdapat supermarket yang masih buka, Dannia memutuskan untuk mampir ke supermarket tersebut untuk membeli makanan ringan. Dannia memang suka makan, namun ia juga pintar dalam mengatur berat badan.

Dannia menyebrang menuju supermarket. Suasana supermarket sangat sepi, hanya ada dirinya dan satu orang cowok, dan yang pasti ada mbak-mbak kasir juga.

Satu keranjang yang dipegang Dannia sudah penuh dengan snack dan juga minuman dingin. Dannia membawanya ke kasir.

"Berapa mbak?" Tanya Dannia.

"Dua ratus empat puluh dua" jawab mbak kasir.

Dannia merogoh dompet yang ada di saku celananya. Sial, dompet Dannia tak ada.

"Aduh, dompet saya kayaknya ketinggalan di mobil deh mbak, saya ambil sebentar ya" ucap Dannia.

"Beneran? Nanti mbak nya kabur" jawab mbak kasir.

"Enggak mbak, itu mobil saya ada di sebrang jalan" ucap Dannia.

"Bukannya saya nggak percaya, tapi saya takut kalo ditipu lagi, soalnya kemarin-kemarin ada juga yang kayak gini tapi nggak balik-balik, kan saya juga yang rugi" ucap mbak kasir.

"Sekalian sama punya dia" ucap cowok yang ada disamping Dannia sambil memberikan belanjaannya.

"Eh, nggak usah" tolak Dannia.

"Nggak papa, jadiin satu nota nya" ucap cowok itu.

"Totalnya tiga ratus dua puluh" ucap mbak supir.

Cowok itu mengeluarkan beberapa lembar uang dan memberikan pada mbak kasir tersebut.

"Makasih mas" ucap mbak kasir.

Cowok itu hanya mengangguk dan tersenyum lalu keluar dari supermarket tersebut.

Dannia langsung mengambil belanjaannya dan mengikuti cowok tersebut.

"Eh tunggu" ucap Dannia.

Cowok itu berhenti dan menghadap pada Dannia.

"Sorry ngrepotin, tapi lo tunggu sini gue ambil uang gue bentar, mobil gue ada di sebrang jalan" ucap Dannia.

Cowok itu menoleh di sebrang jalan tepat Dannia memarkirkan mobilnya.

"Tunggu" ucap Dannia lalu berjalan menuju mobilnya.

Dannia mengambil dompetnya yang memang ketinggalan di mobil. Namun, ketika ia hendak menghampiri cowok itu kembali, cowok itu tak ada ditempat nya. Dannia melihat sekelilingnya, tak ada cowok tersebut.

"Cepet amat pergi nya" batin Dannia.

"Dann" panggil seseorang sambil memegang bahu Dannia.

"Eh" Dannia kaget dan langsung menoleh.

"Lo ngapain disini?" Tanya orang tersebut, dia adalah Darel.

Dannia memandang Darel dan Raya secara bergantian.

Darel&DanniaWhere stories live. Discover now