05•Darel&Dannia•

853 58 4
                                    

Jangan menyerah!
Lakukan selangkah demi
selangkah
-Niko Alfarizi-

•••••

Pagi ini Dannia sudah siap dengan seragamnya serta tas yang ia gendong di bahunya. Ia pun turun, dibawah Bi Iis tengah menyapu lantai.

"Mau sarapan non?" Tanya Bi Iis.

Dannia menggeleng. Ia sangat jarang makan dirumah. Bukannya tidak suka masakan Bi Iis, ia hanya merasa kesepian jika makan dirumah.

"Nanti aja pulang sekolah Bik, Dannia pengen makan yang sayur-sayuran soalnya udah lama juga nggak makan sayur-sayuran"

"Baik non"

"Yaudah Bik, Dannia berangkat ya"

Bi Iis mengangguk dan tersenyum.

Dannia pun melangkahkan kakinya keluar. Didepan rumahnya, Darel sudah menunggunya sambil bersender di mobil.

"Lama" ujar Darel.

"Ya maap"

"Buruan"

Dannia pun mengangguk lalu masuk ke mobil Darel.

Setelah lima belas menitan, mereka telah sampai di sekolah.

Dannia turun dari mobil lalu diikuti oleh Darel.

"Udah sarapan?" Tanya Darel.

Dannia menggeleng.

"Kebiasaan banget sih lo, ayo ke kantin"

"Nggak mau"

"Kenapa?"

"Nggak laper"

"Emang sarapan harus nunggu laper dulu? Sarapan itu wajib Dann!"

Dannia memutar bola matanya "iya iyaaa" jawab Dannia sambil berjalan duluan.

Darel pun mengikuti Dannia dari belakang.

Disinilah mereka saat ini. Dannia yang tengah melahap baksonya, dan Darel yang tengah sibuk dengan handphone nya.

"Halo semuanyaaa" ujar Niko lalu duduk disamping Dannia.

Dannia memutar bola matanya malas.

"Mau ngapain lo kesini?" Tanya Dannia sewot.

"Iih kok sewot sih Dannia sayang"

"Idih sayang sayang, lo kira gue cewek apaan?"

Darel yang ada didepannya hanya terkekeh.

"Udah Nik, Dannia lagi makan jangan diganggu" ujar Darel.

"Iya Abang Dareeeel" jawab Niko.

Dannia memutar bola matanya malas.

"Oh iya Rel, pinjem buku catetan sejarah dong" pinta Niko.

"Tumben lo mau nyatet" timpal Dannia.

"Bosen gue denger ceramahnya Pak Satya"

"Hih, dasar!"

"Nih" ujar Darel memberikan buku catatannya.

Niko membuka buku milik Darel.

"Banyak bener" ujar Niko heran.

Darel melihat halaman yang dibuka Niko.

"Itu catetan Minggu lalu" ujar Darel.

Darel&DanniaWhere stories live. Discover now