03•Darel&Dannia•

969 69 8
                                    

-Aku kenal kamu aja enggak,
Terus tiba-tiba aku nggak
sengaja suka kamu, aneh ya-

•••••

Disinilah Darel sekarang, berdiri di lapangan dibawah terik matahari dengan tangan yang hormat pada bendera. Sudah sejak jam pelajaran pertama Darel sudah berdiri disini.

Keadaan sekitar mulai ramai, karena sekitar lima menit lagi bel istirahat akan berbunyi. Banyak pasang mata yang memperhatikan Darel, pasalnya ini adalah sesuatu yang dibilang langka, seorang Darel Fortunio Alfarizi tengah berdiri di lapangan untuk menjalani hukuman.

'kriiiiing'

Tepat bel istirahat berbunyi, Darel menurunkan tangannya. Ia menghapus keringat yang keluar dari pelipisnya.

Namun tiba-tiba, sesuatu yang dingin menempel di pipinya. Darel menoleh, lalu tersenyum.

Raya ada didepannya sambil tersenyum dan memberikan minuman dingin untuk Darel.

"Makasih" Darel tersenyum sambil mengacak-acak rambut Raya.

"Kenapa kamu dihukum?" Tanya Raya.

Darel tersenyum lalu menggeleng.

"Kamu udah makan?" Tanya Darel.

Raya menggeleng.

"Ayo kita ke kantin" ajak Darel.

"Kamu belum jawab pertanyaan aku kenapa kamu bisa dihukum" ucap Raya.

"Nanti aku cerita di kantin" jawab Darel lalu menggandeng tangan Raya untuk menuju kantin.

Darel dan Raya sudah berada di kantin. Saat ini mereka sedang menikmati bakso yang tadi dipesan oleh Darel.

"Darel!" Dannia tiba-tiba datang dan langsung duduk didepan Darel.

"Lagi makan" ucap Darel sambil menikmati bakso nya.

"Gue nggak suka ya lo kayak gitu" ucap Dannia dengan wajah kesalnya.

Darel tak menjawab, ia masih menikmati bakso nya.

"Dareeeel!!" Dannia benar-benar kesal.

"Apa sih Dann?" Tanya Darel.

"Tau ah! Males gue sama lo" Dannia membuang muka.

Darel menarik nafasnya panjang.

"Dann" panggil Darel lembut.

Dannia memutar bola matanya.

"Gue nggak suka ya lo kayak tadi" Dannia menatap Darel kesal.

Darel mengerutkan keningnya "kayak tadi apa?"

"Lo kan yang ganti buku gue jadi buku lo?" Tanya Dannia balik.

Darel mengangguk-anggukan kepalanya "kalo lo yang dihukum malah bikin repot gue"

Dannia memutar bola matanya, lalu ia menoleh ke Raya yang sedari tadi mendengarkan pembicaraannya dengan Darel.

Raya tersenyum manis "makan Dann"

Dannia mengangguk dan juga tersenyum "iya"

Dannia menatap Darel yang sedang makan.

"Ngapain lo natap gue kayak gitu?" Tanya Darel.

"Tau! Gue masih kesel sama lo"

Darel mengerutkan keningnya.

"Gue mau ke kelas!" Ucap Dannia.

Darel&DanniaWhere stories live. Discover now