07•Darel&Dannia•

672 56 5
                                    

-Kita memang mengikat dalam
hubungan, tapi kita tak punya
makna dalam ikatan-

•••••

Siang ini, Darel dan Dannia akan pergi ke toko buku untuk membeli beberapa perlengkapan untuk tugas prakarya besok.

"Raya nggak ikut?" Tanya Dannia yang saat ini sedang berada di parkiran sekolah.

Darel menggeleng "dijemput dia"

"Oh, yaudah ayo"

Darel mengangguk lalu masuk kedalam mobilnya.

•••••

Darel dan Dannia saat ini sudah berada di toko buku.

"Cuma ini doang kan?" Tanya Dannia.

"Iya sih kayaknya"

"Yaudah, ayo ke kasir" ajak Dannia.

Setelah membayar, mereka pun berjalan keluar dari toko buku.

"Cari makan dulu yuk" ajak Dannia.

"Makan dirumah gue aja" jawab Darel.

"Isssh, gue pengen makan di itu tuh, cafe apa tuh namanya gue lupa, yang baru buka itu looo"

"Gue capek Dann, makan dirumah gue aja"

"Ayo dong Reeeel, gue dengar-denger makanannya enak-enak loh, harga nya juga nggak mahal kok, nggak bakal nguras kantong lo"

Darel memutar bola matanya malas.

"Ayo dooong" pinta Dannia dengan memasang wajah melasnya.

Darek berdecih "hmm, ayo"

Dannia tersenyum penuh kemenangan. Ia pun langsung menyusul Darel yang sudah masuk kedalam mobil.

•••••

Setelah dari toko buku, atas bujukan dari Dannia, akhirnya mereka pergi sebentar untuk makan. Sebenarnya, mereka belum pernah ada yang datang ke cafe ini sebelumnya, karena cafe ini belum lama dibuka.

Pesanan yang mereka pesan pun akhirnya datang.

"Dilihat aja udah kelihatan enak, apalagi rasanya" ucap Dannia.

"Makan, nggak usah banyak omong" timpal Darel.

"Iya iya" jawab Dannia.

Mereka pun sama-sama makan.

Dannia benar-benar menikmati makanan yang tengah ia makan. Benar-benar enak menurutnya.

"Lebay banget sih lo kalo makan" ucap Darel.

"Enak banget tau" jawab Dannia.

"Orang cuma spaghetti"

"Beda tau, lo mau nyobain?" Tanya Dannia.

Darel menggelengkan kepalanya.

"Enak loh, cobain deh, aaaak" ucap Dannia sambil menyodorkan sesendok spaghetti.

Darel&DanniaWhere stories live. Discover now