11•Darel&Dannia•

675 56 12
                                    

-Karena yang kurang bukannlah
nikmat Tuhan, tapi adalah
rasa syukur kita-

•••••

Darel tengah berjalan menyusuri tangga rumah Dannia. Tepat didepan kamar milik Dannia, Darel langsung membuka pintu tersebut dan lalu masuk.

"Ih, kebiasaan banget sih lo kalo masuk nggak ketuk dulu" ujar Dannia kesal.

"Kayak lo nya enggak aja kalau masuk kamar gue" jawab Darel.

Dannia memutar bola matanya malas.

"Mau kemana sih lo? Rapi bener" tanya Dannia.

"Makan yuk diluar" ajak Darel sambil duduk disamping Dannia.

"Tumben lo yang ngajakin?"

"Mau apa enggak nih?" Tanya Darel sambil menaik turunkan alisnya.

"Dalam perihal apa lo ngajak gue makan diluar?" Tanya Dannia.

"Ribet banget sih lo, tinggal jawab ayo terus ganti baju"

"Ya kan tumben banget lo ngajakin gue makan diluar, biasanya kalo nggak gue bujuk dulu lo jarang mau"

"Justru karna gue mau lo juga harus mau" ucap Darel.

"Pemaksa!"

"Biarin! Cepet sono ganti baju" suruh Darel.

"Dalam hal apa dulu nih? Kalo pajak ultah lo nggak mungkin banget, kan ultah lo masih lama"

"Bacot banget sih!"

"Atau jangan-jangan, lo udah putus sama Raya terus lo sekarang udah punya cewek lagi dan mau ngasih gue pajak jadian?" Tebak Dannia.

'plak' Darel menampol pelan kepala Dannia.

"Darel sakit!" Teriak Dannia.

"Habisnya lo kalo ngomong nggak pake disaring dulu apa?"

"Ya kan gue cuma nanya Dareeeel" ucap Dannia.

"Gue lagi bosen makan dirumah, karna itu gue ngajak lo makan diluar, kata bibi juga lo belum makan ya dari tadi siang, iya?"

Dannia menggelengkan kepalanya sambil nyengir.

"Kebiasaan banget sih lo"

"Ya kan gu-"

"Nggak usah banyak bacot, sekarang lo cepet ganti baju" ucap Darel memotong ucapan Dannia.

"Lo nya aja masih disini, atau lo mau liat gue ganti baju? Ah jangan deh, entar lo menang banyak lagi" jawab Dannia.

Darel memutar bola matanya lalu berdiri dan berjalan keluar dari kamar Dannia.

"Cepet!" Ucap Darel sebelum menutup pintu kamar Dannia.

"Iya iyaaa"

•••••

Darel dan Dannia saat ini sudah berada didalam mobil.

"Mau makan dimana sih?" Tanya Dannia.

"Lo mau nya dimana?" Tanya Darel balik.

"Jangan nanya ke gue Rel, entar gue jawab ke rumah makan mewah lo malah nggak bisa bayar" jawab Dannia.

"Semoga cowok yang ngedampingi lo kelak bisa sabar ngadepin sikap lo" ucap Darel.

"Kalo seandainya cowok nya lo?" Tanya Dannia.

"Nggak mungkin banget" jawab Darel.

Darel&DanniaWhere stories live. Discover now