Darel&Dannia

19•Darel&Dannia•

"Darel"

Darel pun berhenti dan menoleh kebelakang. Terlihat Raya yang sedang berjalan mendekatinya. Senyum Darel mengembang ketika melihat Dannia yang sepertinya sudah tak marah lagi padanya.

"Kamu mau pulang?" Tanya Raya yang kini sudah ada didepannya.

"Iya, mau bareng?" Tanya Darel.

"Emang Dannia kemana?" Tanya Raya balik.

"Udah pulang duluan"

"Kamu berantem ya sama Dannia?" Tanya Raya.

Darel terkekeh, "sedikit"

"Oooh"

"Kamu mau pulang sekarang?" Tanya Darel.

Raya mengangguk.

"Yaudah ayo" ajak Darel sambil menggandeng tangan Raya menuju mobilnya terparkir.

Tepat diparkiran, Darel melihat sekeliling karena ia tak menemukan keberadaan mobilnya.

"Mobil kamu kemana?" Tanya Raya.

Darel berfikir sejenak, dan ia baru ingat kalau mobilnya ia tinggalkan didepan minimarket sana.

"Kenapa?"

"Mobilnya aku tinggalin di depan minimarket" jawab Darel.

"Kok bisa?" Tanya Raya.

"Iya kan tadi pagi telat" jawab Darel.

"Terus gimana?"

"Jalan kaki mau?" Tanya Darel.

"Ya mau-mau aja" jawab Raya.

"Yaudah ayo" ajak Darel sambil menggandeng tangan Raya.

Mereka pun berjalan bersama menuju mobil Darel terparkir, karena posisi mobil Darel dan sekolah tak begitu jauh.

Mereka sampai didepan minimarket dimana mobil Darel terparkir. Darel membukakan pintu mobil untuk Raya, dan Raya pun langsung masuk.

Selama diperjalanan, mereka sama-sama tak banyak bicara apalagi Raya. Karena biasanya Raya yang banyak bicara dan suka menceritakan banyak hal.

"Kamu kenapa?" tanya Darel.

"Nggak papa"

Darel menganggukkan kepalanya sambil mengetuk-ketukan jari tangannya di setir mobil.

Beberapa menit mereka sama-sama diam. Akhirnya, Raya pun membuka suara.

"Rel"

"Ya?" Jawab Darel namun tatapannya fokus ke depan.

"Aku mau nanya sama kamu"

"Nanya apa?" Tanya Darel.

"Semalam kamu kemana?" Tanya Raya.

Darel sedikit berfikir, "nggak kemana-mana, emang kenapa?"

"Serius nggak kemana-mana?"

"Iyaaa"

"Kok kamu nggak ngabarin aku sama sekali?" Tanya Raya.

Darel menoleh ke Raya dimana Raya sedang menatapnya. Darel sudah paham kemana jalan pertanyaan Raya.

"Iya, maaf" ucap Darel.

"Aku butuh alasan kamu, bukan permintaan maaf kamu, kamu dari kemarin pulang sekolah sampai saat ini sama sekali nggak ngasih kabar ke aku loh, kemana aja kamu? Masa nggak kemana-mana tapi nggak bisa kasih kabar ke aku, semalam aku benar-benar nunggu chat dan telfon dari kamu Rel" ucap Raya.