Bag. 6

1.2K 178 5
                                    

Kamu cantik, tapi aku belum suka. Nggak tau kalau besok pagi.

🍃

Malam harinya sesuai perkataan Boby, pria itu akan membawa anggota keluarganya untuk bertemu dengan teman satu sekolahnya dulu di salah satu restauran di Bali

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Malam harinya sesuai perkataan Boby, pria itu akan membawa anggota keluarganya untuk bertemu dengan teman satu sekolahnya dulu di salah satu restauran di Bali.

Semuanya juga sudah rapih dengan pakaian formal mereka, mengingat pertemuan kali ini di salah satu restauran ternama.

"Teman Papa belum datang katanya sebentar lagi, kalian ambil tempat duduk dulu aja." ucap Boby menyuruh semua keluarganya untuk duduk.

Tentu saja dua keponakannya juga di ajak.

"Mama aku mau es krim." ucap Christy.

"Iya sayang, nanti ya." balas Shania.

Anak bungsunya itu mendengus sebal, padahal ia kan maunya sekarang tapi malah dijawab nanti.

"Sabar, tunggu temen Papa datang dulu. Nggak sopan tau kalau makan duluan." ucap Aran yang menyadari perubahan wajah adiknya.

"Iya-iya, aku kan cuma mau pesan sekarang terus makannya nanti." ucap Christy.

"Sabar Christy, bentar lagi juga datang kok tadi om Boby juga bilang udah di jalan temannya." sahut Muthe yang duduk di depan Christy.

"Iya aku sabar kok." balas Christy akhirnya.

Tak lama setelah itu datanglah pria tampan dengan setelan pakaian formalnya bersama keluarganya yang cantik-cantik.

"Bro!" sapa pria berjas itu sambil memeluk sahabat karibnya saat semasa sekolah dulu.

Shania mengenali sosok itu, Rajendra Vino Haris bersama adik kelasnya Shani Indira Natio.

"Kak Shanju." sapa Shani ikut memeluk kakak kelasnya yang akrab dengannya dulu.

"Hai Shani, kamu apa kabar?" tanya Shania.

"Baik banget aku kak, ih kangen deh sama kakak." balas Shani.

"Boby kenalin ini anak pertama gue namanya Fiony yang ini adiknya Freya." ucap Vino memperkenalkan kedua anaknya.

Boby tersenyum ramah pada kedua anak dari sahabatnya, "Cantik ya."

"Jelas, lihat siapa Ibunya." ucap Vino bangga.

"Makasih om." ucap Fiony dengan sopan menyalimi tangan Boby dan juga Shania.

"Cantik banget anak kamu, mirip loh sama kamu Shan." ucap Shania saat melihat Fiony.

"Calon-calon sempurna kayak kamu di sekolah nih." lanjut Shania.

"Bisa aja kak Shanju." ucap Shani.

"Eh iya kenalin ini anak-anak aku Aran dan Christy.. nah kalau itu keponakan aku anaknya Kak Melody sama Kak Dyo Mirza sama Muthe." jelas Shania.

"Malam tante, tante cantik banget ya." puji Aran kagum dengan wajah cantik ibunya Fiony.

Hiraeth [Fiora]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ