Memiliki sebuah kesamaan membuat Aran tertarik dengan perempuan cantik yang tak sengaja ia kenal melewati gosip yang beredar di radio sekolah.
Sama-sama kehilangan rumah karena sahabatnya.
Sungguh takdir yang sangat kejam bagi mereka, tetapi apakah...
Akan selalu ada hal yang dirindukan namun tak dapat terulang kembali.
🍃
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalian cocok banget debut jadi girlgroup korea," komentar dari Kak Doni saat kembali masuk ke dalam ruangan yang dipakai oleh Chika membuat semuanya tertawa.
"Ya ampun kak, saya ikut audisi Cherrybelle aja gagal. Gimana mau jadi girlgroup korea." sahut Eli menggelengkan kepalanya pada pemikiran dari Doni.
"Kamu mah terlalu pesimis," Doni berdecak sebal dengan pemikiran anak didiknya, "Coba tuh lihat Dita karang, dia pernah gagal di audisi JKT48 tapi sekarang berhasil debut sama Secret Number."
"Asal kamu semangat dan konsisten buat raih impian semuanya akan menjadi mungkin kok," lanjut Doni.
"Tau tuh Eli," Jessi ikut mengomentari, "Marahin aja, Kak Doni. Kebiasaan dia suka pesimis sama diri sendiri."
"Dih, kayak lo ngga aja!" sahut Eli mendorong pelan bahu Jessi.
Semua tertawa melihat Eli yang memasang wajah jengkel.
"Ayo semangat!" teriak Doni secara tiba-tiba sambil berlari untuk menyalakan musik, "Let's go girls, dance terakhir sebelum kalian pulang."
.
Fiony melempar tubuhnya begitu saja ke kasur sesaat setelah perempuan itu sampai di kamarnya. Sudah lama sekali Fiony tidak menggerakkan tubuhnya untuk menari, sehingga kini seluruh tubuhnya terasa pegal.
Membuat kasur di kamarnya terasa sangat nikmat untuk ditiduri oleh badannya yang pegal itu. Bahkan Fiony melupakan perkataan Shani yang menyuruhnya untuk bersih-bersih terlebih dahulu sebelum tidur.
![Hiraeth [Fiora]](https://img.wattpad.com/cover/271038862-64-k306252.jpg)