4

508 47 8
                                    

"kakak?"

TOK

TOK

TOK

"kak? Masih tidur atau gimana?"

Younjung berdiam selama tiga detik menunggu balasan dari Chayoung di dalam kamar. Sudah jam Sembilan pagi tapi pemilik rumah belum kunjung keluar dari kamar, ini sudah terlambat kerja jika kakaknya ini belum kunjung bangun. Tadi malam saja tidak minum-minum, tumben sekali kakaknya ini tidurnya lama sekali.

"aku buka ya?"

Tangan Younjung memegang knop pintu hendak membuka kamar sang kakak tapi tiba-tiba ponselnya bordering masuk pesan. Ketika ia membuka ternyata dari Chayoung.

Jung-ah, maaf

Kakak berada di kantor kepolisian

Kakak ke kamar mu tadi pagi, kamu tidur sangat nyenyak, jadi kakak tidak pamit

astaga, aku kira kakak belum bangun dan masih di kamar

gak papa, aku bakal pergi ke kantor

Hati-hati

Beruntung, sosok anak kecil yang sempat lewat ketika berjalan masuk ke gedung kepolisian, mengingatkannya pada sosok Younjung dan beruntungnya, Younjung lansung membalas pesannya.

"nona Chayoung?"

Seketika, Chayoung mematikan ponselnya dan menoleh, mendapati sosok pria paruh baya yang tersenyum dengan sedikit ekspresi kaget.

" Pak Joong Gi?" balas Chayoung membalas sapaan dari detektif kepolisian Seoul.

"wah sudah lama kita sudah tidak bertemu, tumben kemari, ada kasus lagi?" tanya pak Joong Ki sembari berjabat tangan dengan nona Chayoung sebagai tanda pertemuan mereka hari ini.

"sebenarnya saya ingin bertemu anda soal..." nona Chayoung menggantungkan kalimatnya berharap pak Joong I mengerti apa yang ia maksud.

"tentang?"

"kasus ini akan segera ditutup, pengacara Hong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kasus ini akan segera ditutup, pengacara Hong."

"yah, tidak akan ada perubahan sama sekali."

Chayoung, pengacara yang pernah membantu kasus kematian anaknya atas tuduhan pencobaan pembunuhan, duduk di sofa ruang terbuka di kantor kepolisian. Ia benar-benar merasa ada sesuatu keganjalan yang sangat besar disini.

Ini sudah satu jam mereka membahas perusahan SAN.

"yang seperti kau tau, berita Babel Group yang diakuisisi oleh perusahaan SAN. Sudah dalam proses perubahan nama, Babel Group menjadi Babel Tim."

"kenapa tidak bertemu dengan petinggi perusahaan SAN?" tanyanya.

"belum waktu, bagiku terlalu gegabah."

VINCENZO II : The Last Tower [-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang