VINCENZO II : The Last Tower [-]

12.2

Halaman 12 bagian dua

'a place dizzyingly and distance; lingkaran merah'

nt : jika ada kesalahan kata atau typo mohon notice aku. Terima kasih.

Sungguh hari yang menyebalkan, uang sudah habis dan dirinya masih sama seperti dulu. Mungkin jika bertanya apakah ia ingin mengakhiri hidupnya? Jawabannya adalah iya. Ia sudah pengangguran dan sekarang ia tak mendapatkan uang dari orang yang menyuruhnya padahal tugas yang ia lakukan sangat membahayakan hidupnya karna ia membantu seorang buronan. Memang ini salah tapi ia tergiur dengan jumlah nominal yang ditawarkan tapi sayang sampai hari ini atmnya masih bernominal lima puluh ribu won.

"sial!" ia mengumpat ketika ia masuk rumahnya yang cukup gelap. Masuk kedapur yang terang dan mengambil sebotol air putih dari kulkas.

KLIK

Ia mendengar suara aneh. Awalnya ia berpikir jika itu adalah suara cicak didinding tapi untuk ketiga kalinya ia mendengar suara itu. Itu bukan suara cicak. Ia memutuskan keluar dari dapur dan menyalakan lampu seluruh ruangan dan betapa terkejutnya ia melihat sosok pria bermantel hitam sedang bermain korek api Zippo dengan begitu tenang, duduk di sofa ruang tengahnya.

"k-kau si-siapa?!" tanya Chae Song Hyeop sembari menunjuk sosok Vincenzo.

Vincenzo menutup zipponya dan menoleh melihat Song Hyeop. Tangan kirinya terangkat dan mengisyaratkan pria muda itu untuk mendatanginya tapi pria itu hanya menggeleng.

"kemari, aku ingin berbicara baik-baik denganmu." Kata Vincenzo sembari memberi kode dengan tangannya kepada Chae Song Hyeop tapi pria itu malah berlari ke pintu luar rumah tapi ternyata sudah terkunci dari luar. Pak Nam yang mengunci.

"aku tidak akan membunuhmu kalau kamu mau berbicara baik-baik didepanku." Kata Vincenzo membuat pria muda itu kembali melihat Vincenzo dengan tangannya yang sudah siap dengan sapu.

"siapa kamu?!" tanya Song Hyeop.

Vincenzo tak menjawab, ia hanya berdiri dan mengambil sapu dari Song Hyeop dan meletakannya. Tiba-tiba Song Hyeop menyerangnya dari belakang dengan mencekik leher Vincenzo dengan lengannya dan lantas Vincenzo menyikut perut Song Hyeop dan membuat perlawan sampai Song Hyeop terjatuh dan membelakangi dengan kedua tangan dibelakang.

"Chae Song Hyeop, sepertinya kita berbicara seperti ini saja." Kata Vincenzo masih mengunci kedua tangan Song Hyeop karna pria itu mencoba lepas darinya.

"lo mau apa?!"

Vincenzo berdecik mendengar tutur kata bahasa Song Hyeop yang berubah. "kamu membantu So Pil Jo kabur bukan?" tanya Vincenzo.

"tidak!" bantah Song Hyeop.

"bagaimana dengan wajahmu yang tertangkap cctv?"

"itu bukan aku!"