pingu & bambi story.zip

3.5K 324 62
                                    

Heeseung berusaha mengabaikan beberapa DM yang masuk ke Instagramnya, tetapi entah kenapa jarinya terasa sulit berhenti untuk scroll terus, terus, dan terus ...

sampai Heeseung bisa merasakan sesuatu mendarat di atas kepalanya dan membungkus pucuk rambutnya--sedikit menghalangi pandangannya. Oh, topi.

"Ayo pulang, Bambi."

Suara itu tidak asing lagi di telinga Heeseung. Heeseung mengadahkan pandangannya dan mendapati seorang pemuda tinggi berkulit putih tengah berdiri di depannya dengan senyum lebar.

"Kak Pingu udah selesai rapatnya?" tanya Heeseung.

Pingu. Tokoh kartun penguin ternama. Nama panggilan Heeseung untuk pacar tampannya, Sunghoon, yang suka sekali 'bermain' dengan es dan suka bersikap kikuk layaknya penguin yang sedang berjalan.

Bambi. Tokoh kartun rusa yang juga sangat terkenal. Kata Sunghoon, mata Heeseung besar plus menggemaskan dan dia lincah seperti rusa--maka dari itu Sunghoon sudah memanggilnya 'Bambi' dari zaman mereka masih pendekatan.

"Udah." Tangan Sunghoon kini meraih tangan Heeseung dan menggenggamnya. Berhasil membuat pipi Heeseung menghangat. "Ayo kita cepetan pulang. Takut hujan."

Ajakan dari Sunghoon membuahkan senyum manis di bibir Heeseung.

.

.

.

.

Mereka berpacaran sudah dua tahun. Sunghoon setahun lebih tua dari Heeseung dan sekarang sudah menginjak tahun keempat sementara Heeseung masih berjuang di tahun ketiganya berkuliah.

Mereka tinggal di kondominium yang sama. Lebih praktis. Heeseung tidak masalah sama sekali ketika Sunghoon mengajaknya untuk tinggal bersama. Kondominum dirasa lebih efisien ketimbang kos karena seluruh kendali berada di tangan mereka.

(Sebelum pada akhirnya Heeseung pikir itu hanyalah akal-akalan Sunghoon saja. Tujuan utama pemuda itu mengajak Heeseung tinggal bersama jelas jauh di atas 'lebih efisien'; alasan yang mampu membuat mereka berdua terjaga di tengah malam dalam satu balutan selimut yang sama.)

Saat ini, Heeseung tengah kembali menatap akun Instagramnya di atas sofa--belum berganti pakaian sama sekali dari kampus tadi. Sunghoon baru selesai mandi, rambutnya yang sudah memanjang ia kuncir satu di belakang.

Tampan.

"Kamu ngapain?" tanya Sunghoon sebelum mendudukan dirinya di samping Heeseung dan menyalakan televisi. "Serius banget lihatin layar hapenya."

Heeseung menggeleng singkat. Dia berusaha agar terlihat abai dengan semua yang tertera di ponselnya saat ini.

"Nggak ngapa-ngapain, Kak," bohong Heeseung. "Cuma lagi main Instagram aja."

"Kamu pasang lagi Instagram di hape kamu?"

"Hu-um." Jari Heeseung bergerak perlahan di layar ponselnya. "Sesekali, Kak. Pengen tahu aja apa yang orang omongin, apa Instastory orang-orang hari ini."

Bohong lagi.

Heeseung, lo gak cocok sama Kak Sunghoon. Ngaca gak, sih?

Gold digger ya lo?!

Cewek sama cowok FT banyak yang cakep apalagi di Arsi. Ngapain dia jauh-jauh cari cowok di FIB kayak lo?! Emang lo yang awalnya godain Sunghoon, kan.

Restricted.exe • All x HeeseungWhere stories live. Discover now