Sakit

1.1K 151 14
                                    

***

Sakit? Tentu saja, wanita mana yang tidak sakit ketika melihat pria yang masih sangat ia cintai bersama dengan wanita lain.
Meskipun Lena sudah berusaha untuk melupakan Moreno, akan tetapi usahanya itu tampak sia-sia saja ketika Moreno kembali muncul di dalam kehidupannya.
Kenapa nasib begitu tega mempermainkan kehidupannya seperti ini, ia sudah sangat tenang hidup tanpa bayang-bayang Moreno, namun kenapa sekarang pria itu malah tiba-tiba muncul dan membuat hati Lena meronta-meronta kesakitan dengan sikap serta kelakuannya.

Devina masih setia bergelayut manja dilengan Moreno, sedangkan Moreno tampak diam saja membuat airmata Lena semakin mengalir deras. Pikiran Lena pun mulai macam-macam, ia mengira jika mereka berdua mungkin sudah menjalin hubungan atau bahkan sudah menikah.

Rasa sakit yang Lena rasakan didalam hatinya tiba-tiba langsung menjalar ke perutnya, apa mungkin bayinya tahu jika yang sekarang Lena lihat adalah ayahnya? Anak Lena langsung memberikan respon dengan membuat perut ibunya merasa tak nyaman.

Lena langsung memalingkan wajahnya, lalu segera pergi meninggalkan parkiran mini market menuju entah kemana, ia tak kembali kearah Ody karena pikiran Lena sekarang sedang bercabang kemana-mana, wanita itu hanya berjalan tanpa tujuan, meredakan tangis yang sejak tadi sudah tak mampu ia tahan-tahan lagi.

Sedangkan di tempat Moreno, pria itu tampak geram, lalu segera menghempaskan tangan Devina dengan kasar. Sejak tadi Moreno sudah berusaha menahan diri supaya tidak memarahi Devina didepan umum, tapi kali ini ia sudah tidak bisa menahannya lagi.

"Ren..." Seru Devina tak terima.

"Pergi!" Usir Moreno namun Devina tetap diam. "Sudah berapa kali aku bilang jangan seperti ini, kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi Vina, untuk apa lagi kamu datang? Bahkan kamu sampai menyusul aku kemari."

"Ren... Aku mau kita kayak dulu lagi, aku mau kamu Reno, aku mau kita balikan lagi please... Kasih aku kesempatan, aku janji akan setia, aku janji nggak akan kecewain kamu lagi." Pinta Devina dengan nada penuh permohonan. Ia sudah datang jauh-jauh menyusul Moreno kesini, tapi tetap saja Moreno semakin sulit untuk ia ajak kembali.

"Pergi atau aku panggil satpam!" Ancam Moreno.

"Ren!" Devina masih memohon, namun Moreno masih tak mau luluh juga.

"Oke ka-"

"Aku akan pergi, tapi aku akan kembali lagi. Kita ketemu di Jakarta, aku tunggu kamu disana. Please... Kasih aku kesempatan, atau kamu akan menyesal karena sudah melewatkanku Ren, hanya aku wanita yang pantas untuk kamu." Sahut Devina memotong ucapan Moreno, lalu wanita itupun segera pergi meninggalkan Moreno.

Moreno lantas mengusap wajahnya dengan kasar dan menghela nafas berat, merasa kesal dengan ulah Devina yang selalu seenaknya seperti ini. Sudah berbulan-bulan mantan kekasihnya itu selalu saja mengejar-ngejar dirinya, Moreno sudah berulangkali menolak Devina namun wanita itu masih tak mau menyerah juga.

Pernah suatu waktu ia ingin memberikan Devina kesempatan karena tak tega, namun Carol segera mencegah hal itu dan memarahinya habis-habisan. Carol tentu sangatlah menentangnya, karena putrinya itu sangat membenci Devina dan tak mau jika Moreno terjebak oleh nenek sihir seperti Devina.

Moreno lalu menatap kearah jalan raya, tadinya ia ingin membeli minuman namun rasanya ia sudah malas untuk masuk ke dalam mini market. Alhasil pria itu pun akhirnya kembali menuju mobilnya. Namun sayangnya, tiba-tiba saja ada seorang pemuda yang menubruknya, Moreno langsung terkejut, apalagi setelah melihat siapa pemuda itu.

"Kam-"

"Kita ketemu lagi Om. Saya lagi nyari kakak sepupu saya nih, apa om tau dia dimana?" Tanya Ody pada Moreno yang tampak bingung tak mengerti dengan siapa yang Ody cari.

"Siapa?"

"Wanita yang kemarin sama aku om, masak om udah lupa sih? Tadi katanya dia mau ke mini market, tapi udah aku tungguin dari tadi nggak balik-balik, aku khawatir om, apalagi dia lagi hamil, kalau dia sampai kenapa-kenapa aku bisa dihajar sama bunda om." Jelas Ody membuat kedua mata Moreno langsung membulat sempurna.

"Loh, bukannya dia... Istri kamu?" Ujar Moreno membuat Ody langsung terdiam kaku. Laki-laki itu pun langsung membekap mulutnya, ia keceplosan, demi Tuhan ia lupa jika kemarin ia dan Lena mengaku sebagai pasangan suami istri di depan Moreno.

"It-"

"Lena istri kamu kan?" Tanya Moreno dengan penuh intimidasi membuat Ody langsung gelagapan. Ya Tuhan, bagaimana ini... Apa dia Jujur saja bahwa ia sudah membohongi Moreno?

"Bu-bu-bukan anu om... Itu anu..."

"Jujur atau saya patahkan tangan kamu sekarang!" Moreno tiba-tiba memiting tangan Ody membuat pemuda itu langsung memekik kesakitan. Ody memang tampan, sok cool dan banyak dikejar-kejar banyak wanita, tapi kalau masalah bela diri, nol besar. Apalagi tubuh Moreno lebih kekar darinya, jelas-jelas jika Ody pasti akan kalah telak dengan pria blasteran Korea itu.

"Ba-ba-baik om, aku bakalan jujur tapi lepasin dulu tanganku!" Pinta Ody dengan nada terbata-bata. Moreno pun segera melepaskan tangan Ody karena ingin mendengar langsung pengakuan dari laki-laki yang mengaku sebagai sepupu Lena ini.

"Saya butuh segala penjelasan kamu sekarang juga!" Pinta Moreno dengan nada memerintah.

"Iya om, aku bakalan jelasin semuanya, tapi kalau om ketemu sama kak Lena, tolong jangan bilang kalau semua ini aku yang kasih tau."

"Baik. Saya janji tidak akan memberitahu Lena."

"Ya. Jadi intinya aku ini bukan suami kak Lena, kak Lena belum nikah dan nggak punya suami atau bahkan pacar. Kemarin kita bohong sama om, aku terpaksa bohong karena kak Lena yang nyuruh." Jelas Ody.

"Terus kalau Lena tidak menikah, lantas dia hamil anak siapa?"

"Kalau soal itu aku nggak mau kasih tau, aku juga nggak tau kak Lena hamil anak siapa, lebih baik om tanyain aja langsung ke orangnya." Jawab Ody membuat Moreno langsung menegang, hatinya tak tenang, jantungnya langsung terpacu.

Ada hal aneh yang ia rasakan, sepertinya ia ingat sesuatu, tapi apa?

Moreno harus segera mencari tahu, meminta Lena penjelasan yang sebenar-benarnya dan berbicara dari hati ke hati.

Ia harus mencari wanita hamil itu sekarang juga.

***

TBC



Duh... Pake keceplosan lagi... Vote n comment lho ya! 😏

Yang mau pdf bisa lgsg wa ya 085854904480, ada promo 150 dpt 7 - 100 dpt 4. Bayar via TF bank BRI.

ARMAND BABY
ADIK UNTUK JEVIN
DOKTER CINTAKU
BEBY
RAJENDRA
MY HANDSOME DEVIL
MY NAUGHTY FIANCEE

Magdalena (Sequel of Passionate) Aktif Di Karyakarsa Where stories live. Discover now