Cinta memang tak mengenal usia, dimana rasa itu tumbuh pada diri Lena dan Moreno secara tiba-tiba tanpa bisa dicegah, namun kesalah pahaman datang silih berganti, dapatkah mereka bersatu dan meraih kebahagiaan ditengah banyaknya rintangan yang mengh...
Moreno dan Lena benar-benar merealisasikan rencana mereka berdua. Pernikahan mereka berlangsung dengan sangat tertutup, meskipun tidak mewah dan terkesan sangat sederhana namun semua itu bukanlah masalah besar bagi Lena. Lagi pula ia tak punya banyak teman, jadi meskipun diadakan secara mewah dan besar-besaran pun mungkin hanya beberapa orang yang ia undang.
Meskipun Moreno menjanjikan sebuah resepsi yang sangat mewah padanya nanti, namun Lena sama sekali tak menginginkannya, meskipun pernikahan mewah adalah sesuatu yang banyak diimpikan oleh para wanita, tapi tidak bagi Lena.
Bisa menikah dengan orang yang ia cintai saja sudah merupakan impian terbesarnya, meskipun ia sering dijuluki sebagai tuan putri, namun nyatanya Lena sangat menyukai sesuatu yang sederhana. Yang penting semuanya jelas, itu sudah sangat cukup baginya.
"Moreno!" Sebut Mike papa Lena. Pria empat puluh delapan tahun itu langsung melaksanakan ijab Kabul setelah tiba di rumah Heni tanpa sempat berbasa-basi dengan Moreno, dan kini ia pun menghampiri Moreno karena ingin membicarakan sesuatu. Kebetulan sekali Lena sudah sering menceritakan tentang Moreno padanya, jadi Mike tidak terkejut sama sekali ketika bertemu secara langsung dengan sosok menantunya itu.
"Tuan Mike." Moreno pun langsung menjabat tangan Mike, ia benar-benar merasa sangat canggung sekali saat berhadapan dengan papa Lena.
"Ah jangan panggil tuan, panggil saja hm..." Mike jadi bingung sendiri, pasalnya usia Moreno tak beda jauh darinya, tapi Moreno masih terlihat begitu muda dan prima.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Panggil papa apa nggak bisa? Masak panggil mas atau bapak? Kan nggak lucu, om Reno kan udah jadi suami aku pa..." Seru Lena tiba-tiba dengan nada sebal. Wajah yang tadinya begitu manis kini sudah berubah menjadi suram karena masalah sepele ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Melihat istrinya yang begitu cantik sontak membuat Moreno langsung terpana. Dandanan Lena tak begitu mencolok, hanya sedikit make up tipis dan natural, namun sudah bisa membuat mata Moreno tak bisa berpaling sedikit pun.
"Eh sayang!" Mike tampak gelagapan, ia bingung harus menjawab apa pada sang putri.
"Udahlah mas, turutin aja! Dari pada nangis, nanti ngambek." Heni yang melihatnya pun segera memberikan pengertian kepada Mike.
