4 ~ Benci

1.8K 258 64
                                    

Aku tak suka kau terluka hingga aku benci
Aku menyayangimu hingga aku benci
Aku tak bisa kau dalam masalah hingga aku benci
Ternyata sebenci itu aku padamu ya ?

~ author

" Bugh !!! " 

Satu pukulan mendarat tepat di wajah Fenly yang tiba-tiba berdiri di depan Shandy saat Farhan melayangkan satu pukulan untuk Shandy. Sontak yang lain dibuat panik karna sudut bibir Fenly mengeluarkan darah. Farhan sadar jika bukan Shandy yang menerima pukulan darinya ikut panik dan langsung memeriksa keadaan Fenly, sementara Shandy tersenyum miring kemudian masuk kedalam rumah.

" Fen... Maaf gue ngga sengaja lagian Lo kenapa sih lindungi dia ? " Tanya Farhan

" Udah bang tanyanya nanti dulu, Fenly butuh istirahat " kata Zweitson yang kini menuntun Fenly untuk masuk kedalam rumah dan membawa Fenly ke kamar.

" Maafin gue ya Fen... " Kata Farhan penuh penyesalan

" Ummm.... Tapi lain kali sekesel apapun Lo sama kak Shandy jangan main tangan ya bang ! "

" Iya Fen... Gue tadi kelepasan, gue emosi banget denger dia ngomong gitu ke Lo "

Fenly mengangguk paham, Zweitson duduk di sisi tempat tidur Fenly dan menyerahkan satu mangkuk bubur yang tadi ia buat saat Shandy dan Fenly pergi ke rumah sakit.

" Makan dulu abis itu minum obat terus istirahat, ngga usah mikirin bang Shan ! " Kata Zweitson lembut

" Makasih ya Son "

" Sama-sama Lo tuh udah kaya Kaka gue Fen, kalau Lo sakit gue ikut ngerasa sakit jadi jangan sakit lagi ya. Udah Lo makan gih dan Lo semua keluar Fenly biar istirahat " kata Zweitson mengusir teman-temannnya dari kamar miliknya dan Fenly.

🍒

~ Shandy

Selalu Fenly dan Fenly, kenapa anak itu selalu pintar mencari perhatian ? Menyebalkan ! Ku lihat seseorang yang kini masuk kedalam kamar ku dah duduk di sampingku. Ia tak mengatakan apapun padaku hanya sesekali melirik.

" Ngapain sih Fik ? " Tanya ku bingung

" Fenly tuh beneran Adek Lo bang ? " Tanya Fiki

Aku menghembuskan nafas berat kemudian mencubit pipi menggemaskan Fiki

" Bukan tuh, kan Adek gue Lo Fik "

" Kok kata bang Han.... "

" Boong dia tuh ! Farhan tuh suka nipu Fik, siapa juga yang mau punya Adek kaya Fenly males banget "

" Tapi gue suka punya kakak kaya Fenly, dia baik sering masakin gue dia galak sih kalau gue berantakin rumah pas dia selesai beres-beres tapi dia tetep baik sering beliin gue makanan juga, tapi dia keliatan lebih sayang sama Zweitson, nyebelin "

Aku memutar bola mataku kesal, bahkan Fiki saja memuji Fenly dihadapanku ? Oh ayolah kenapa semua orang di rumah ini ? Mau-maunya ditipu oleh pria menyebalkan seperti Fenly.

" Karna cuma gue yang sayang sama Lo Fik, iya ngga " kataku sambil merangkul Fiki

" Iya sih bang, Lo tuh Abang gue yang paling baik deh "

Dear Fenly || Un1tyWhere stories live. Discover now