12 ~ Dendam

1.6K 257 23
                                    

Orang baru yang datang sebagai pengancam
Bukan jahat, hanya tak suka kau ada ditempat ini

~ author

Sudah hampir satu Minggu Shandy bekerja di tempat barunya, Shandy mudah sekali bergaul dan memiliki banyak teman, ia juga dikenal sebagai orang yang rajin dan kinerjanya sanggat baik sehingga banyak yang menyukai Shandy, bahkan atasannya sering memuji cara kerja Shandy. Baru satu Minggu bekerja tapi Shandy sudah sering mendapat bonus dari atasannya hal itu tak ayal membuat beberapa orang menjadi iri dengan Shandy.

Bayu dan David adalah salah satu staf yang sudah beberapa tahun bekerja ditempat itu tapi tak pernah sekalipun mendapat bonus dari atasannya, bahkan mereka sering ditegur karna hasil kerjanya, dan kini mereka berdua juga jadi sering dibandingkan dengan Shandy.

" Bay... Lo benci ngga sih sama Shandy ? Males banget gue sama tu anak baru, cari perhatian banget " kata David di kantin kantor

" Parah sih, gue juga benci banget sama tuh orang, gayanya sok pinter banget "

" Gimana kalau kita kasih dia pelajaran ? Gara-gara dia nasib gue dipertaruhkan di kantor ini "

" Sama Vid, bahkan posisi gue bisa digantiin tuh anak baru "

" Udah gue duga tuh anak jago cari perhatian "

David dan Bayu berhenti berbicara saat melihat Shandy berjalan menuju kantin, ia dipanggil beberapa karyawan lain yang mengajaknya bergabung, setelah Shandy melewati David dan Bayu barulah mereka kembali melanjutkan perbincangan.

" Nih... " Kata David menunjukkan sesuatu di handphonenya  pada Bayu yang langsung menarik perhatian Bayu

" Kenapa ? "

" Sini gue bisikin " kata David sambil membisikkan sesuatu pada Bayu, mendengar rencana David, Bayu tersenyum puas.

" Wahh ide bagus tuh, dulu gue juga pernah kerja dibagian kaya gitu tapi tunangan gue ngga suka dan ngancem mau batalin pernikahan kita kalau sampe gue masih kerja kaya gitu, tapi untuk kali ini gue mau deh kerja begitu lagi, karna ya gara-gara dia gue juga bisa batal nikah karena modal ga ngumpul "

" Sumpah Lo ? Gue bahkan masih suka ambil kerjaan kaya gitu, gaji di sini kecil, kerja kaya gini duitnya gede Bay "

" Yuadah kapan kita lakuin ? " Tanya Bayu

" Secepetnya " jawab David sambil menatap Shandy yang tengah tertawa bersama dengan rekan kerja yang lain

Tak sengaja Shandy dan David bertemu tatap, Shandy mengulaskan senyum canggung yang dibalas dengan senyuman juga oleh David. Shandy hanya tak tahu jika ada masalah besar yang sebentar lagi akan ia hadapi.

🍒

~ author

Shandy menatap jam yang tergantung di dinding, jam menunjukkan pukul 22.30 tapi ia belum juga bisa tertidur, entah kenapa perasaannya tak nyaman. Ia keluar dari kamar miliknya dan berjalan menuruni tangga, ia menyalakan televisi dengan suara pelan takut jika mengganggu penghuni kamar bawah yang sedang tidur.

Tapi beberapa menit setelah ia menyalakan televisi seorang pria berkacamata keluar dari kamarnya dan duduk di samping Shandy yang sebenarnya tak begitu fokus dengan tayangan di televisi, perasaanya benar-benar tak nyaman, ia merasa cemas dan takut tapi tak mengerti apa yang ia takut dan cemaskan.

Dear Fenly || Un1tyWhere stories live. Discover now