My Vengeance (✔)

9.

Pihak kepolisian, petugas pemadam kebakaran, tenaga medis, wartawan media TV maupun koran dan semua warga Kota Pulau Rintis berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Lokasi itu berada di tempat tinggal Halilintar, dimana peristiwa ledakkan mobil terjadi dengan begitu cepat. Terdapat pembatas yang dibuat oleh para anggota Kepolisian bertuliskan Do not cross! Police line!.

Sementara itu, Halilintar sedang dimintai keterangan oleh seorang anggota penyelidik di dalam mobil polisi. Anggota penyelidik itu memiliki nametag yang bertuliskan nama Supra Fusion.

"Saudara Halilintar? Bisa anda ceritakan bagaimana kronologis peristiwa meledaknya 10 mobil di tempat tinggal anda?", tanya Supra.

"Hmmm... Kejadiannya sangat cepat dan saya tidak begitu paham bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. Tapi saya akan menjelaskannya sesuai dengan apa yang saya tahu", jawab Halilintar.

"Baiklah! Silahkan, Saudara Halilintar!".

"Jadi saya mengadakan acara syukuran di rumah saya atas keberhasilan saya mendapatkan pekerjaan di Shuffle Eleven. Saya mengundang keluarga, para tetangga dan kerabat-kerabat yang saya kenal untuk menghadiri acara syukuran yang saya buat. Waktu mulainya acara syukuran saya sekitar jam tujuh malam. Nah! Saat itulah terjadi peristiwa seperti ini! Sekitar 15 menit kemudian sesudah pesta syukuran saya dimulai, tiba-tiba salah satu mobil dari tamu saya terbakar dan meledak. Karena posisi mobil yang meledak itu berdekatan dengan kumpulan mobil yang terparkir di luar rumah saya, jadinya api dari mobil yang terbuka itu merembet ke mobil lainnya dan terjadilah peristiwa seperti ini. Saya dan semua tamu di dalam rumah panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Setelah itu, saya tidak tahu apa-apa lagi".

"Hmmm.....", manggut-manggut Supra sambil mencatat point-point penting yang telah dijelaskan oleh Halilintar. "Jadi peristiwa peledakkan mobil ini terjadi sekitar 15 menit setelah acara syukuran dimulai. Betul?".

"Betul!".

"Dan anda mengatakan kalau anda mengadakan acara syukuran untuk kesuksesan anda yang telah mendapatkan pekerjaan di Shuffle Eleven. Benar?".

"Benar!".

"Hmmm... Bisa anda kasih tahu pada saya siapa saja yang anda undang dalam acara syukuran ini?".

"Wah... Kalau itu sih, saya tidak begitu hafal! Ada banyak tamu undangan yang saya undang dan saya orangnya pelupa. Hehehehehe.....".

"Oh... Setidaknya adakah tamu undangan yang anda ingat saat ini?".

"Hmmm... Ha! Ada! Saya mengundang Fang, Maripos dan Nut. Itu saja yang saya ingat karena mereka adalah sahabat saya. Oh ya! Ada Abangnya Fang yang namanya Kaizo. Dia juga datang ke acara saya. Dan katanya, dia datang bersama dengan seseorang".

"Seseorang? Apa kamu tahu siapa orang itu?".

"Tidak. Abang Kaizo tidak memberitahuku siapa yang datang bersama dengannya".

"Sebelum anda pergi menyelamatkan diri, apakah anda melihat sesuatu yang ganjil atau hal yang tidak beres dari kejadian ini?".

"Tidak. Saya benar-benar panik waktu itu dan saya tidak memerhatikan apapun yang mencurigakan di tempat kejadian".

"Hmmm.... Baiklah, Saudara Halilintar! Terima kasih atas waktunya ya!".

"Sama-sama! Dan.....". Halilintar berbisik dengan Supra yang ternyata adalah sahabat dekat. "Jangan lupa dengan uangku ya!".

"Iya! Setelah ini selesai, aku akan menggantikan uangmu! Sekarang pergilah! Shuu... Shuu...".

"Mentang-mentang kau sekarang dah jadi anggota kepolisian! Dasar sombong!".