32.

188 35 13
                                    

Frostfire, Supra, Halilintar dan Thunderfreeze tiba di rumah Keluarga Fusion. Mereka berempat membawa Sai dan Shielda masuk ke dalam rumah. Dua perampok itu ditaruh di kursi ruang keluarga dan kedua kaki dan tangan mereka dirantai oleh Frostfire dan Supra.

"Akhirnya kita berhasil menangkap mereka!" lega Supra.

"Uh... Kak Frostfire? Supra? Aku masih belum paham apa yang terjadi! Kenapa dengan mereka? Dan kenapa juga kita harus menangkap mereka sampai ke Bandara?" tanya Thunderfreeze.

"Begini ceritanya!". Frostfire menceritakan tentang kejahatan yang telah dilakukan oleh Sai dan Shielda kepada Thunderfreeze dan juga Halilintar yang masih belum paham.

Flashback On

"Tuh taksi online-nya!" tunjuk Shielda kearah mobil taksi yang berada di halaman rumahnya.

"Ayo kita naik, Shielda!".

Sai dan Shielda menghampiri sopir taksi itu sebelum mereka memasukki mobil taksi online yang akan membawa mereka menuju Bandara.

"Selamat malam! Dengan Tuan Sai dan Nyonya Shielda. Betul?".

"Betul!" kata mereka berdua bersamaan.

"Tujuan Bandara Pulau Rintis. Betul?".

"Iya!".

"Baiklah! Silahkan naik, Tuan! Nyonya! Barang-barang anda berdua biar saya saja yang menaruhnya di bagasi!".

Sai dan Shielda masuk ke dalam taksi online itu. Sopir berkumis melintang itu menaruh barang-barang Sai dan Shielda di dalam bagasi mobil taksinya dan masuk kembali ke dalam tempat duduk kemudi mobilnya.

"Ayo, Pak! Kita berangkat!" kata Sai.

"Baik, Tuan!".

Mobil taksi online yang ditumpangi oleh Sai dan Shielda itu melaju di aspal jalan dan berangkat menuju ke Bandara Pulau Rintis.

Namun, ada satu mobil yang sedang mengikuti taksi online yang ditumpangi oleh Sai dan Shielda. Sai dan Shielda tidak menyadari akan hal itu. Mereka terlalu memikirkan perjalanan melarikan diri menuju ke Belanda.

Flashback Off

"Jadi mereka adalah dalang pembunuhan dari Blaze dan Ice?!" terkejut Thunderfreeze.

"Benar, Thunder!" kata Frostfire.

"Tapi bisa saja apa yang kau dengar itu salah!" sanggah Halilintar.

"Aku juga berpikir sama seperti itu, Kak Hali!" kata Supra membenarkan perkataan pendapat Halilintar. "Tapi aku percaya dengan Kak Frostfire! Bisa saja mereka berdua adalah pelaku perampokkan dan pembunuhan Blaze dan Ice! Buktinya, mereka langsung lari ke Bandara saat kita ketahuan di lapangan parkir!. Bahkan, Sai mengatakan kalau kita adalah Polisi dan saat itu dia langsung ketakutan!".

"Benar juga apa yang kau katakan, Supra!" kata Halilintar.

"Untuk membuktikan kejujuran dan kebohongan mereka, ayo kita interogasi mereka!" usul Frostfire.

"Setuju!" sepakat Supra, Halilintar dan Thunderfreeze.

"Supra? Thunder? Ambilkan air se-ember! Lalu siram mereka berdua!".

"Oke, Kak Frost!".

Supra dan Thunderfreeze mengambil se-ember air yang ada di kamar mandi. Mereka berdua akan membangunkan Sai dan Shielda dengan cara menyiram se-ember air.

Byyyuuurrr... Byyyuuurrr...

"WAAAAAAAAAAAAAAAA.......".

My Vengeance (✔)Where stories live. Discover now