35.

190 36 7
                                    

Glacier, Magma dan Sori sedang berada di dalam ruangan khusus atau bisa dikatakan ruangan untuk mengungsi. Mereka sedang makan bersama disana sambil menunggu dua orang yang sudah pasti adalah Frostfire dan Supra.

"Kak Glacier? Kak Magma? Kenapa Kak Frostfire dan Kak Supra lama sekali ya?" tanya Sori.

"Mungkin mereka terjebak macet" jawab Glacier.

"Atau singgah dulu ke rumah kita" kata Magma.

Niu Niu Niu Niu Niu Niu Niu Niu

Alarm Kantor Polisi berbunyi di seluruh kawasan kantor, termasuk ruangan yang ditempati oleh Glacier, Magma dan Sori. Mereka khawatir dengan alarm yang tiba-tiba berbunyi, menggagetkan mereka bertiga yang sedang makan.

"Glacier! Magma! Sori! Kalian jangan kemana-mana! Tetaplah disini!". Datang Tarung yang sedang memperingati tiga anggota Keluarga Fusion itu dari pintu masuk.

"Ada apa, Pak?! Kenapa kami tidak boleh keluar?!" cemas Magma.

"Kantor ini sedang diserang Teroris! Kalian tetaplah disini dan jangan keluar!" pesan Tarung dan akhirnya Opsir itu pergi meninggalkan tiga anggota Keluarga Fusion tersebut.

"Hah?! Teroris?!" panik mereka bertiga.

"Bagaimana ini, Kak?! Kita takut...!" takut Sori.

"Jangan khawatir, Sori!" tenang Glacier. "Kita turuti nasehat Pak Tarung! Kita tidak boleh keluar dari tempat ini!"

"I... Iya, Kak Glacier!".

"Kak Glacier? Apa tempat ini aman untuk kita?" tanya Magma.

"Tentu saja! Aku yakin para teroris tidak akan mengetahui tempat ini! Sebaiknya kita diam dan jangan bersuara! Nanti teroris bisa mengetahui keberadaan kita kalau kita berisik!".

"Iya, Kak Glacier!" patuh Magma dan Sori.

|•°•|

Di Rumah Sakit Cinta Perkasa, Frostfire sedang dirawat intensif di ruang perawatannya. Supra, Halilintar dan Thunderfreeze sedang menunggu di depan pintu ruang perawatan Frostfire. Terlihat raut wajah panik dan khawatir dari mereka bertiga yang memikirkan keadaan Frostfire.

"Supra? Bagaimana Frostfire bisa tertembak?" tanya Halilintar.

"Ha'ah! Bagaimana caranya?" ikut Thunderfreeze bertanya kepada Supra.

"Kejadiannya seperti ini! Awalnya.....".

Flashback On
Di Puri Kosong

"Jadi kamu sudah melihatnya ya? Apa kamu tahu kenapa aku menghabisi Sai dan Shielda?".

"Karena kejahatan yang mereka lakukan. Iyakan? Hiks... Hiks... Walaupun Kak Frostfire adalah Kakakku, tapi aku tidak akan membiarkan penjahat seperti Kakak berkeliaran di Kota ini! Demi kenyamanan dan kedamaian Kota ini, aku akan mengakhiri kisah pembunuhan Kakak!".

Supra mengeluarkan Pistolnya dan ia arahkan kearah Kakaknya sendiri, Frostfire. Frostfire yang melihat Adiknya akan menghabisi dirinya dengan Pistol itu, tidak merasa gentar sama sekali.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Vengeance (✔)Where stories live. Discover now