BRAK!!
Rara terjuntai sampai bokongnya menabrak mesin cuci, ia terkedjoed sekaligus terheran-heran melihat wujud yang ada di hadapannya.
Siapa ketiga manusia, ups salah maksudnya makhluk halus di hadapannya ini?
"Selamat malam" ucap mereka bersamaan...
Mau kasih tau wajah-wajah tiga bidadari yang wajahnya gak beda jauh dengan author.
Yang pertama Rara. Cewek yang buchien sama guru'nya sendiri. Ets! Jangan salah, guru yang dia buchien'in itu cakep banget kaya jodoh author.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang kedua, Rere. Cewek yang padahal kalau senyum manis banget, tapi susah buat lakuin itu kecuali kepada orang-orang tertentu. Mau liat wajahnya pas senyum? Nih daku kasih lihat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terakhir, Riri. Cewek imut yang suka banget godain senior'nya, pernah sesekali saking pengen'nya di sapa Sulthan, ni cewek sampe berani jilat telinga tu cowok! Gila gak? Menurut dia enggak. Tapikan yang di jilat jadi agak gimana gituehhh!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gimana cantik-cantik kan? Yakin deh yang kek gini, gak gagal halu'in'nya~
****
Rara sedang berusaha sekeras mungkin membuat guru kiler'nya luluh seperti corneto yang sudah meleleh akibat terlalu lama diam di udara.
"Mas Fajar, jangan giniin Rara dong. Rara kan jadi tambah cinta," cerocos Rara dengan wajah yang sengaja ia lucu-lucu'kan agar pria di hadapannya ini tertarik.
Saking lucu'nya, Fajar sampai ingin memindahkan Rara ke rumah duda. Biarkan saja Rara di ambil duda, daripada terus-terusan mengejar yang tak pernah sampai.
