BABY (MARKHYUCK-GS)

8

Vote dan komennya jangan lupa yaaaa

70 komentar bisa gak?

Malik menjemur pakaian dulu sebelum ia berangkat kerja. Hana sedang memasak di dapur.

"Kak, nanti aku ikut ke depan ya. Mau beli sayur"

"Iya... Beli yang banyak sekalian biar kamu gak usah bolak-balik"

"Kita gak ada kulkas, kak. Ntar malah busuk" jawab Hana

"Ntar kalau aku udah gajian di cafe aku beliin kulkas ya. Sabar ya"

Hana mengangguk dan menyiapkan sarapan untuk Malik. Ia duduk di samping suaminya yang lahap menyantap makanannya.

"Masakan kamu makin enak. Udah cocok buat buka restoran"

"Halah... Itu cuma tumis kangkung, kak" omel Hana

"Kangkung kalau yang masak kamu rasanya berubah jadi wagyu a5" canda Malik

Mereka berdua tertawa dan Malik mengambilkan Hana susu hamilnya.

"Kalau kakak gajian kita USG ya. Selama kamu hamil kita belum pernah check up kandungan kan?"

"Iya, kak. Semoga dedek sehat ya...."

"Didi kerja dulu ya, sayang. Anteng sama buna ya, nak. Yuk, katanya mau ke sayur depan"

Hana duduk di boncengan belakang Malik dan mencium tangan suaminya ketika Malik pergi.

Tyas berjingkat dalam tidurnya saat tiba-tiba bajunya disobek oleh suaminya.

"Sayang...." Ucap Jefri berat

"Kamu mabuk?"

"Aku habiskan malam ini berdua, sayang. Kamu masih sexy"

"Jefri, stop. Badanku masih sakit, Jef" tolak Tyas

"Aku gak peduli... Ayo kita bercinta lagi"

Jefri melucuti pakaian Tyas dan langsung memasukkan kejantanannya tanpa pemanasan. Tyas sudah menangis karena menahan sakit.

"Jeefff....  Stop...."

"Never! Your mine, Tyas"

"Sakit jefff aahh"

PLAK

PLAK

PLAK

Tyas menjerit saat suaminya membanting tubuhnya ke lantai dan kemudian menampari wajahnya dan terus mengeluarkan masukkan kejantanannya.

Tanpa mereka berdua sadari, putra bungsu mereka menangis terisak di kamarnya.

"Pengen ikut kak Malik aja..." Isaknya

Ia mengambil obat di laci kamarnya dan meminumnya. Tak lama tubuhnya tergeletak di meja belajar karna pengaruh dari obat itu.

Malik sedang menyiram tanaman di kafe dan tiba-tiba Felicia datang dan memeluknya dari belakang.

"Fel... Kamu apaan sih" ucap Malik

"Salting ya? Malming nih, keluar yuk"

"Gak bisa, Fel. Istri aku nungguin di rumah"

Felicia tertawa terbahak-bahak dan mencubit pipi Malik.

"Halu aja sih lo, Mal. Gue traktir deh"

"Gak bisa... Anak rumahan gue tuh gak biasa nongkrong"

"Sekali aja sih. Sama anak-anak kafe juga kok" bujuk Felicia

"Ya udah deh..."

Dan sekali lagi. Wanita itu memeluk tubuh Malik dan Malik hanya terdiam dibuatnya.