11

9.8K 977 200
                                    

Komen 80 dong. Vote 100

Tyas seharian menemani Jeje yang tengah sakit. Seharian ia muntah-muntah dan badannya hangat.

"Bi, ada Jefri di bawah gak?" Tanya Tyas

"Tadi tuan ada di taman, bu. Lagi baca buku"

"Suruh kesini ya, bi. Bilang Jeje sakit dan gak bisa bangun buat jalan"

Tangan Jeje tak henti-hentinya menggenggamnya tangan ibunya yang ada di sampingnya.

"Mami.... Pusing...." Rintih Jeje

"Iya, nak. Kita ke rumah sakit ya sama papi. Tahan ya, sayang"

Sang bibi kembali lagi ke kamar Jeje tanpa Jefri.

"Loh Jefri mana, bi?"

"Kata bapak suruh ke rumah sakit sendiri. Bapak lagi sibuk dan gak mau diganggu"

"Bi, tolong tunggu sini ya"

Tyas langsung menemui suaminya guna meminta bantuan secara langsung. Ia makin kesal saat melihat Jefri hanya diam sambil merokok.

"Ini yang kamu bilang sibuk dan gak mau diganggu? Anak kamu hampir pingsan dan kamu tega? Dia bahkan gak bisa bangun!"

"Jangan manja, Tyas! Kamu bisa dianter sopir atau minta tolong pembantu" jawab Jefri datar

"Okay, aku gak akan ganggu kamu lagi"

Tubuh Jeje dipapah oleh satpam rumah mereka ke dalam mobil dan Jefri bahkan hanya menonton TV tanpa peduli pada putra bungsunya itu.

"Saya temani ke rumah sakit ya, bu" ucap bi Sarmi

"Iya, bi. Makasih ya"

"Ma...mi..." Rintih Jeje

"Iya, sayang. Mami disini jangan takut ya"

Kepala Jeje bersandar di dada Tyas, Jeje bisa merasakan sesuatu mengalir dari hidungnya. Ia mimisan.

Sepuluh menit dari rumah Jeje sudah sampai di rumah sakit dan langsung di bawa ke ICU.

"Ibu yang kuat ya. Aden pasti baik-baik aja"

"Amin... Semoga Jeje gak kenapa-kenapa ya, bi"

Malik dan Hana sedang berdua di kamar, Hana duduk di pangkuan Malik yang bersandar pada tembok di ranjang.

"Namanya kalau Abi gimana?" Tanya Malik

"Ih absennya ntar paling depan, kssihan kalau ujian! Aku maunya nama western. Zayn deh Zayn"

"Zayn absennya paling belakang, kasihan kalau nyari kelompok sering jadi tumbal"

"Emang dedek udah fix cowok? Kalau lahir cewek gimana?"

"Ihh kak... Kita belanja warna cowok semua loh" protes Hana

"Hahaha mau cewek atau cowok aku pasrah deh. Kalau cewek aku yakin dia bakalan cantik kaya kamu. Ntar aku diabetes lihat yang manis-manis tiap hari" goda Malik

"Udah gak sabar dedek lahir. Janji ya kamu ikut masuk ruang bersalin! Awas aja aku berjuang sendirian!"

"Astaga iya, mana tega sih aku"

Pillow talk seperti ini yang mereka sering lakukan sebelum tidur.

Jeje terbangun jam 12 malam, ia bisa melihat maminya duduk di samping ranjangnya sambil mengecupi tangannya.

"Mi..."panggil jeje lirih

"Masih pusing? Di sini dulu ya. Hasil tes darah nya besok pagi keluar"

BABY (MARKHYUCK-GS)Where stories live. Discover now