DNA say love you [ I ]

1.7K 211 11
                                    

Terlepas dari siapa yang salah, kita sudah sama-sama berada di kisah yang salah sejak awal.

***
FOLLOW DULU🤪

Melangkahkan kaki melewati koridor kelas yang sepi, Jungkook kemudian memutuskan membawa langkahnya ke kantin fakultas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melangkahkan kaki melewati koridor kelas yang sepi, Jungkook kemudian memutuskan membawa langkahnya ke kantin fakultas. Seorang diri. Lagi lagi tanpa Taehyung. Yang entah kenapa begitu sering makan siang di kantin fakultas Teknik. Daripada makan bareng Jungkook, saudara kembarnya.

Seperti saat ini. Sosok laki-laki berkulit tan itu sudah meninggalkan Jungkook setelah kelas ibu Kang selesai.

Positif thinking saja. Mungkin Tata lagi punya gebetan dari Fakultas Teknik.

Jungkook mendaratkan pantatnya di salah satu kursi paling pojok- tempat favorite kedua setelah rocking chair yang ada di kamarnya. Setengah mengusap wajah berharap rasa ngantuk yang menyerang bisa teratasi sebelum kuliah berikutnya. Atau Jungkook akan dapat masalah saat ia tertidur di kelas ibu Kim yang terkenal judes dan tidak punya perasaan.

Sambil mainin benda gepeng di tangan, Jungkook mendesis tatkala matanya melihat postingan di Ig milik fakultas hukum yang ngadain privilege macam ngadain kuliah diluar ruangan kayak begitu.

"Iri banget dah liat mereka kuliah sambil jalan-jalan. Bikin otak mahasiswanya jadi gak tegang. Gak kayak si emak lampir blasteran berambut sasak namsan tower ini. Jangankan ngasih privilege ke anak anak. Ngasih kuliah aja jarang. Dia masuk kelas cuma modal tampang salam doang abis itu perintahin mahasiswanya buat ngerjain soal abis itu diam. Udah gitu aja bikin males masuk kelas kalau aja gak ingat mata kuliahnya tuh masuk mata kuliah penting. Bikin kesal aja nih dosen." desis Jungkook sambil melempar puntung rokoknya ke lantai. Yang tanpa sengaja mengenai sepatu milik seseorang yang tengah berdiri di hadapan Jungkook. Menatap Jungkook dengan tatapan yang sulit dijabarkan.

Dan seseorang itu-
































































"Aku mau ngomong sesuatu sama kakak.." Jimin berdiri di sana. Sekitar lima meter dari tempat Jungkook tengah terduduk dengan tampang takut. "Tapi gak bisa disini. Kakak bisa ikut aku sebentar, gak?"

Tak ada lagi senyuman teduh milik laki-laki mungil itu. Yang tersisa justru tatapan tajam siap merajam.

Dari tempatnya sedang terduduk, Jungkook hanya menanggapi kalimat terakhir Jungkook dengan anggukan.

Aku juga mau nanya sesuatu ke kamu yang (juga) termasuk penting buat mastiin apa yang ganggu pikiranku sekarang dan semoga itu benar benar gak kejadian di dunia nyata. Desis Jungkook dalam hati berkata.

Jungkook bangkit mengekori Jimin yang membawa langkahnya menuju ruangan kosong di fakultas Ekonomi yang jaraknya lumayan dekat dari tempat Jungkook duduk sebelumnya.

DNA Say Love YouWhere stories live. Discover now