DNA Say Love You

DNA say love you [ A ]

Follow.
Vote.
Komen.

Saya sedang terinfeksi virus terlalu rajin update. Mohon apresiasinya.
Sungkem dulu sama saya👻🐛

jm : jadikan aku satu satunya. Bukan salah satunya.

[ ••• ]

“Abis ngapain aja sama Tata kok lama banget? aku kan masih punya urusan lain setelah ini. Kamu bikin waktuku kebuang sia sia lho ini.” Jungkook berujar sinis kepada Jimin yang baru saja kembali setelah menghilang selama lima menit.

Hanya lima menit dan kak Jungkook kesal seperti itu? wah, yang benar saja

Jimin menundukkan kepala, merasa bersalah karena sudah membuat Jungkook menunggu selama lima menit.

“Santai aja bro, kamu kayak nunggu berjam jam aja pake ngeluh segala. Cuma lima menit gak bakal bikin oksigen di sekitarmu menipis, Jek.” sambar Taehyung yang langsung dapat tatapan sinis dari kembaran nya. “Gak usah emosi bisa kan? lagian aku cuma minjem Jimin lima menit gak sampai aku bawa kabur kok. Btw, mama minta kalian cobain cincinnya dulu. Kalau masih ada yang kurang, bisa di omongin lagi sama tante Yoona. Nih, pakein ke jari Jimin, anggap aja lagi gladi bersih.” kata Taehyung, mengluarkan kotak merah di saku celana.

“Ck! buang buang waktu. Kan bisa entar pas acaranya aja, Ta. Ngapain pake gladi gladi segalaan sih? Sepuluh menit lagi aku harus pergi.” balas Jungkook, menatap sinis kotak cincin di tangannya.

“Batu! tinggal cobain apa susahnya, sih? atau kalau kamu gak mau coba, sini biar aku aja yang pake. Sekalian Jimin nikahnya sama aku aja. Nikah sama kamu ribet.” timpal Taehyung,  lantas memamerkan senyum kotak sambil menaik-turunkan kedua alisnya.

Atas apa yang baru saja Jungkook dengar, lantas membuat cowok itu berdecak sebal. Alih alih ingin segera pergi dari butik, niat itu justru gagal tatkala kemunculan wanita dengan
atasan v-neck berwarna biru langit dengan skirt hitam lengkap dengan tambahan aksesoris berupa bando, berdiri dengan kedua tangan terlipat di depan dada.

“Nurut atau kamu gak bakal punya mama lagi!”

Satu kalimat membidik tepat sasaran. Dan tanpa berani memberikan protes, Jungkook akhirnya menuruti apapun perintah yang keluar dari mulut mamanya. Salah satunya mengikuti perintah untuk memasangkan cincin di jari manis milik Jimin.

Gegas Jungkook duduk di antara Jimin dan Taehyung. Menatap Jimin yang juga melempar sorotan mata yang entah kenapa terasa kosong menatap dirinya. Tak ada senyum yang sering ia lihat di wajah manis cowok dengan kacamata supertebal itu. Yang dilihatnya sekarang hanya Jimin yang terlalu banyak bungkam.

Meraih tangan yang semula berada di dalam hoodie, bikin Jimin mendadak gugup. Jantungnya berdebar kencang saat Jungkook mengelus punggung tangannya lembut dan berkata:

“Jangan diam terus. Aku gak suka,” katanya, tampak jelas kening Jimin makin berkerut. “Aku lebih suka liat kamu tersenyum daripada diam kayak gini, jelek tau.” bisiknya, bikin Jimin meloloskan dengusan kecil.

Demi Jibooty, Jimin ingin mengumpat
saat ini juga. Ia benar-benar dibuat bingung oleh sikap Jungkook yang hangat ketika bersama tapi bangsat ketika berada jauh dari pantauan.

Kak Jungkook emang jago bikin nyaman. Sial!

“Ma, gimana?”