DNA say love you [ K ]

1.7K 175 83
                                    

🛡️Welcome to the end of this story. Hope you guys stay healthy. Please continue reading️🛡️️

🍃🍃🍃

Kamu gak cocok buat Jimin yang tulus.

Kalimat itu seperti virus nipah yang merusak otak secara brutal. Begitu banyak hal yang ingin Jungkook sampaikan pada Jimin hari ini. Salah satunya adalah sebuah permintaan maaf yang tulus. Meski semua itu terdengar mustahil, atau katakan Jimin akan menertawakan dirinya setelah mendengarnya. Atau yang terburuk, mengusirnya begitu saja. Namun Jungkook sudah berjanji pada dirinya sendiri bagaimana pun ia harus membawa Jimin kembali.

Seperti yang Jungkook lakukan sekarang. Setelah mengetahui fakta memuakkan tentang perselingkuhan ayah yang ia anggap sebagai panutan dengan ibu dari seorang gadis yang begitu tega menipu dirinya, Jungkook memutuskan kembali pada Jimin. Ia memutuskan menemui ibu dari calon bayinya. Mendapatkan maaf lalu meminta sosok cantik itu kembali.

Tak banyak yang Jungkook inginkan sekarang. Hanya Jimin. Itu saja.

Hingga mobil yang ia kendarai pun berhenti tepat di sebuah apartemen. Mematikan mesin mobil, sebelum ia mengatur napasnya berkali kali. Entahlah. Namun sepertinya gugup mulai membabat habis perasaannya saat ini. Jungkook menatap bangunan tinggi di depannya. Menghembuskan napas, sebelum turun dari mobil putih miliknya sambil berkata:

"Kau harus kembali dan lanjutkan pernikahan kita, titik!"

Setelah menggumamkan kalimat itu, Jungkook lantas membawa langkah kakinya masuk ke gedung tersebut.

"Kak Jungkook? ngapain?"

Sebelum langkah kaki Jungkook terpaksa berhenti saat sebuah suara memanggil namanya.

Membalik tubuh, hingga satu senyum pun terbit tatkala mengetahui siapa sosok di balik suara yang memanggil dirinya.

"Jimin- kau... kau dari... siapa dia?" tunjuk Jungkook melirik sinis sosok yang berdiri di samping Jimin- posisi yang menurutnya terlalu intim, tangan memeluk pinggang Jimin. Mereka tampak mesra di depan umum.

Dasar tidak tahu malu!

Atas apa yang menjadi pertanyaan Jungkook, Jimin melirik cowok tinggi di sampingnya sejenak. Sebelum satu kurva tercetak cantik di wajahnya.

"Oh, dia? kenalin dia Chanyeol. Hmm, Yeol..."

Tanpa buang buang waktu lagi cowok bernama Chanyeol pun mengulurkan tangannya dengan ekspresi wajah sesantai mungkin.

"Chanyeol. Pa-car-nya Jimin." ungkap Chanyeol melirik Jimin yang tampak mengernyit bingung namun kembali santai saat Chanyeol memberikan kode kepadanya untuk diam.

Sedang sosok yang begitu penasaran dengan Chanyeol justru tercengang. Merasa tidak percaya dengan apa yang baru saja menyapa indera pendengarannya.

Ganjen! Baru ku tinggal beberapa waktu tapi dia sudah berani pacaran dengan cowok lain? keterlaluan kamu Jimin. Ratapan hati Jungkook yang mulai kesal sendiri.

Mengabaikan pengakuan cowok yang ia anggap tidak penting. Jungkook tetap pada tujuan utamanya datang kesana: meminta Jimin kembali.

"Aku tidak perduli. Aku kesini ingin membicarakan hal penting dengan Jimin. Hmm, biar ku sederhanakan, Aku pengen kamu tinggalin kami berdua, bisa?"

Melihat ekspresi fierce dari lawan bicaranya, lantas membuat Jungkook makin kesal.

"Kalau aku tidak mau, kau mau apa?"

Brengsek juga nih cowok. Nantangin!

"Aku kan sudah bilang, aku kesini pengen ngomong sama Jimin. Penting! kamu ngerti kata penting kan? Artinya hanya aku dan Jimin. Plis ya, aku gak mau cari ribut sama kamu. Jadi bisa tinggalin kami, oke?"

DNA Say Love YouWhere stories live. Discover now