DNA say love you [ A ]

1.4K 190 49
                                    

Follow.
Vote.
Komen.

jm : selain ilmu ikhlas, haruskah aku pelajari ilmu hitam juga? biar hak paten jungkook cuma ada di tanganku.

[ ••• ]

Plak.

"JIMIN! KAMU GILA?!"

Satu tamparan keras mendarat mulus di pipi kanan milik Jimin yang bikin cowok dengan kacamata supertebal itu tertoleh ke samping.

"Apa yang lakukan? sudah ku katakan
jangan merusak dirimu ketika sedang dalam masalah, bodoh!"

Taehyung baru saja sampai di klinik Fisip- tempat calon adik iparnya tengah mendapatkan perawatan pasca mengalami cedera serius pada bagian lutut. Seingat Taehyung, dirinya meninggalkan Jimin bersama Jungkook dua jam yang lalu. Namun setelah kembali, Taehyung justru terkejut saat menemukan Jimin dengan mata sembab memegangi kepala serta beberapa luka sayatan di tangannya, terduduk di pojok ruangan. Sendirian. Lalu dimana laki laki tidak bertanggung jawab itu saat orang lain saat Jimin sedang berusaha melukai diri sendiri?

"Lagi? Apa yang terjadi padamu? kenapa menangis... erm.. Jungkook, kemana dia? apa kalian bertengkar lagi?" terka Taehyung saat tidak menemukan Jungkook di ruangan itu.

Atas apa yang menjadi pertanyaan Taehyung, Jimin memberi gelengan lemah sebagai jawaban. Membentuk satu kurva kecil dengan air mata yang senang tiasa mengiringi.

"Kakak lupa? ini itu obat, kak. Obat buat menyembuhkan luka." kata Jimin mantap. Menatap cowok berkulit tan yang begitu khawatir kepadanya. Terlihat bagaimana sorot mata Taehyung yang kini menatap nya sakit.

"Aku udah bilang jangan kayak gini. kalau ada yang pengen kamu bagi, kamu bisa datang ke kakak. Jangan di pendam sendirian. Apalagi sampai melukai dirimu sendiri kayak gini. Apa aku gak cukup jadi orang yang bisa kamu andalkan, Jimin?"

Menanggapi pertanyaan Taehyung, Jimin hanya menunduk diam dengan tubuh gemetar hebat. Membiarkan rasa sakit menggerogoti tubuhnya. Bahkan, Jimin mengabaikan darah segar dari luka sayatan itu begitu saja. Menikmati sensasi perih yang tak berkesudahan.

Jika tuhan memang baik, maka cabut saja nyawaku dan akhiri semuanya sampai disini. Jangan mengecohku dengan memberiku joy beberapa kali. Aku manusia bodoh. Aku gampang
salah paham. Dan salah pahamku yang paling memalukan ialah ketika kukira ia nyata padahal hanya ilusi!

"Ayo, kembali ke brankar. Lukamu harus cepat diobati sebelum makin parah." ajak Taehyung, membantu tubuh lemah Jimin berpindah ke atas brankar.

Tidak ada penolakan dari Jimin, cowok itu hanya diam mematuhi setiap intruksi yang keluar dari mulut Taehyung.

Gegas, Taehyung mengeluarkan semua yang ia butuhkan dari kotak p3k di tangannya. Mengobati luka sayatan yang semakin bertambah banyak disana.

Saat hendak mengoleskan Povidone iodine, Jimin tiba tiba menghentikan pergerakan tangan Taehyung. Melirik cowok tinggi itu sebentar, sebelum akhirnya Jimin angkat suara. Atau katakan saja, ia memaksakan diri untuk bicara saat kondisinya sedang begitu mengkhawatirkan.

"Aku mau pernikahan aku dan kak Jungkook dibatalin!"

Atas apa yang keluar dari mulut Jimin sontak bikin Taehyung mengalami sudden cardiac arrest dadakan. Suhu tubuh dan kecepatan napas Taehyung mendadak berubah bersusulan dengan pupil mata yang makin melebar.

DNA Say Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang