10. The Witness

3.7K 899 109
                                    

Agustina Tjokro tampak begitu tenang saat memasukki ruang tengah rumah bergaya mediterania milik Berliana Sembrani yang bulan ini dijadwalkan sebagai tempat arisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agustina Tjokro tampak begitu tenang saat memasukki ruang tengah rumah bergaya mediterania milik Berliana Sembrani yang bulan ini dijadwalkan sebagai tempat arisan. Ketukan Rainbow Belluci keluaran Dolce & Gabbana yang dipakai wanita tersebut berhasil membuat semua kepala, yang tadinya sedang berbincang, serempak menoleh dengan pandangan takzim. Pesona Agie, begitu ia akrab disapa oleh orang yang mengenal dekat, selalu terpancar kuat. Tak heran bila banyak yang menyebut Aryan sangat beruntung memiliki pendamping seperti Agie. Tidak hanya cantik, cerdas, memiliki selera fesyen yang baik dan jago berbisnis, tapi juga dermawan.

"Akhirnya datang juga yang ditunggu-tunggu," kata Berliana menyambut kedatangan Agustina dengan berdiri dan mempersilahkan tamunya itu untuk duduk.

"Maaf ya saya terlambat. Tadi ada urusan sedikit di kantor," ucap Agustina sambil menebar senyum ke lima orang yang duduk sekelilingnya.

"Cuma telat lima menit, Gie," balas Ratih Sukma.

Perbincangan yang tadi terjeda kembali berlanjut. Perbincangan yang tidak begitu penting selain upaya pamer kegiatan masing-masing. Diawali Berliana yang baru pulang liburan dari Turki bersama suami dan membagikan pengalaman seru selama di sana, berlanjut ke Fransisca Wang yang tengah sibuk mempersiapkan launching produk berlian terbarunya, lalu Bianca Satya yang memaksa suaminya membukakan toko kue, ada Dara Soedjatmiko yang beberapa hari lalu mengadakan pesta ulang tahun ketujuh belas untuk putra bungsunya dengan mengundang band internasional sebagai pengisi acara dan rencana Ratih Sukma mengikuti fashion week di Milan dengan merek pakaian Maggdaline yang sudah memiliki banyak cabang di seluruh negeri.

"Kamu gimana Gie? Cerita dong," pinta Dara yang kerap bersikap sebagai pempimpin dalam lingkaran mereka karena merasa secara umur paling tua.

"Sebenarnya nggak ada yang bisa aku ceritakan. Kalian pasti bosan mendengar keseharianku di kantor," balas Agustina merendah. Selalu seperti itu. Wanita tersebut memang tipe yang tidak gampang bercerita mengenai hal-hal berbau pribadi.

"Bussiness woman kayak you pasti punya banyak cerita seru lah," tukas Fransisca yang rumahnya berada di kawasan Jakarta Utara.

"Eh, aku baru sadar, ke mana Stevanny?" tanya Agustina mengalihkan perhatian. Karena jika tidak begitu, pasti teman-temannya akan terus memaksanya bercerita.

"Dia izin nggak bisa ikut karena nemenin suaminya ke Medan," jawab Dara.

Tujuh orang wanita ini sebenarnya sudah sering bertemu dalam berbagai kegiatan yang melibatkan para sosialita di Jakarta. Namun kemudian memutuskan untuk membuat lingkaran kecil setelah anak-anak mereka bersekolah di Araminta International School, sekolah elit di mana mereka turut menjadi donatur.

Sebelumnya, kegiatan mereka hanya berkumpul biasa saja dengan menyewa satu restoran mewah atau satu ruang di hotel bintang lima. Namun setelah Dara mengusulkan membuat arisan bulanan, mereka sepakat mengadakan secara bergantian di rumah masing-masing sekalian untuk mempererat hubungan.

INTRICATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang