3.

1.1K 97 10
                                    

Seora rebahin badanya diatas kasur, Seora diem natap langit langit kamarnya.

"huhh"

Seora nangis, dia bingung harus apa. Kalo Seora putusin Jisung pasti Jisung bocorin semuanya. Bocornya hal itu sama aja kayak hancurnya hidup Seora.

Seora nyentuh pipinya yang masih lumayan biru karena pukulan Jisung waktu digudang sekolah.

Walaupun Sunghoon udah janji bakal jaga Seora tapi tetep aja hidup Seora hancur kalo Jisung bocorin foto fotonya. Seora gatau gimana bisa Jisung ngambil foto itu padahal Seora ngerasa dia ga pernah difoto tanpa pakaian gitu.

Seora duduk dan ngelap air matanya kasar.

"sekali lagi kak Jisung main tangan"
"..bakal gue putusin" guman Seora.

Seora udah terlalu cape sama semua kelakuan Jisung lagi pula gaada yang peduli kalo fotonya kesebar bukan? semua keluarganya jauh dari dia.

Seora juga bisa bilang kalau foto itu editan dan ngelaporin Jisung kepolisi atas dasar pencemaran nama baik.

oke, Seora udah bulat sama pilihanya.

...

"kita ngapain kesini kak?"

"aku mau ngobrol" jawab Jisung yang udah masuk kerumah Taehyun.

"dirumah aku aja yuk? gaada siapa siapa kok"
"ga enak ngobrolnya dirumah orang"

"disini juga gaada siapa siapa, cuma ada Taehyun" tolak Jisung.
"duduk" kata Jisung sambil ngelempar tasnya ke kursi lain yang agak jauhan trus dia duduk.

Mau ga mau Seora duduk, lagipula Seora juga pengen tau apa yang bakal dibahas sama Jisung.

Beberapa menit mereka duduk Jisung belum ngeluarin sepatah katapun, yang Jisung lakuin cuma buang tarik nafas kasar sambil ngacak ngacak rambutnya.

"sayang" Seora ngefreeze denger kata itu, dulunya itu panggilan mereka sebelum Jisung kasar. Sudah lama Seora ga denger itu dari mulut Jisung.
"..maafin aku" lanjutnya.

"maaf? buat apa kak??" tanya Seora sambil senyum kaku.

Bukannya ngebalas pertanyaan Seora Jisung malah ke dapur. Seora cuma mandangin Jisung aja.

Seora senyum manis, dia seneng akhirnya Jisung manggil dia sayang lagi dan minta maaf.

"Seora?"

Seora noleh kearah pintu ternyata itu Hueningkai.

"lo kok tau tempat ini?" tanya Hueningkai mau nyamperin Seora.

"siapa ra?" tanya Jisung dari arah dapur.

"stop, gue sama kak Jisung"
"lo pergi dulu aja" Seora ga ngeluarin suara tapi dia cuma gerakin mulut.

Bukannya pergi Hueningkai malah ketawa yang ngebuat Jisung mau keluar dari dapur.

"siapa sih?"

Seora gigit bibir sewaktu Jisung sama Hueningkai udah tatap tatapan.

Hueningkai senyum miring ke Jisung.
"jan-"

"diem, gausah mancing" potong Jisung.
"lo yang mancing semuanya yang kena termasuk Seora"

"wow wow, calm down"
"gue bahkan belum selesai ngucapin satu kata lo udah marah marah"
"gue kesini mau ketemu Taehyun doang" jelas Hueningkai.

Jisung balik duduk kesofa dimana dia duduk tadi.

"jangan kasar ke Seora atau gue.."

"sialan" Jisung mau nyamperin Hueningkai yang udah naik tangga.

"kak Ji" Seora nahan tangan Jisung.

"ah!" Jisung ngelepas kasar tangan Seora.
"lo selalu aja bikin malu gue ra!"
"gue udah biarin harga diri gue lo injek injek tapi ga lo hargain?!"
"bangsat!"

"minta maaf ga bikin harga diri ke injak injak kak!" Seora ikut ninggin suaranya.

plak!

"lo berani teriak ke gue?!" Jisung teraik didepan muka Seora.

"lo pikir mukulin gue didepan temen temen lo bukan hal memalukan??"
"gue capek kak selalu diem aja lo kasarin"
"gue kemarin udah janji sama diri gue sendiri sekali lagi lo main tangan gue minta putus"

Jisung yang awalnya ngeliatin Seora speechless langsung ketawa kencang.

"kamu pikir kamu bisa putus dari aku?"
"aku punya foto kamu ra"

plak!

Seora natap Jisung berkaca kaca.
"semoga anak lo dimasa depan nanti cewe dan anak lo bakal ngerasain apa yang gue rasain sekarang." Seora ngambil hpnya dan mau pergi dari rumah Taehyun.

"sialan" guman Jisung sambil megang pipinya.

Jisung nahan lengan Seora.
"anak gue anak lo juga, bodoh"

"gak, gue gabakal biarin anak gue punya ayah kayak lo"
"lebih baik gue hidup sendiri dari pada anak gue menderita punya ayah kasar kayak lo" mata Seora udah berair dan dan merah.

"Seora"
"..lo hamil?" tanya Hueningkai yang udah turun bareng Taehyun.

"belum, nanti pasti gue hamilin" kata Jisung sambil senyum miring.

"gila" gumam Seora trs ngelepas paksa tangan Jisung dari lenganya.

D I S A S T E R.Where stories live. Discover now