6.

1K 87 15
                                    

"sejak kapan lo pacaran sama Sunghoon?!" Seora bisa liat marahnya Jisung dari matanya.

"udah dari 2 minggu yang lalu"

"jadi ini kenapa Sunghoon selalu upload foto lo bareng dia?"

"iya, kan aku sama kak Sunghoon pacaran"
"kak Sunghoon nerima aku, kak Ji kan bilang aku ga cantik"

"oh ya? Sunghoon nerima lo?"
"lo yakin?"

Seora ngangguk tanpa ragu.

"lo liat aja nanti apa Sunghoon masih nerima lo"

"ah! sakit kak Ji!" Seora ngelepas paksa cengkraman Jisung dibahunya.

"gue kecewa sama lo ra"
"bodoh banget milih pasangan, Sunghoon itu lebih parah dari aku!"

"kak Ji sama kak Sunghoon beda jauh!" Seora ninggin suaranya.
"kak Sunghoon ga kasar kayak kamu"

"belum! apa gue kasar dari awal? engga kan!" bentak Jisung dengan mata merahnya.
"lo tuh emang bodoh ra"
"Sunghoon gabakal ngelepasin lo gitu aja walaupun dia udah gaada perasaan ke lo, lo bakal selalu ke iket sama dia"

"aku ga percaya kak Sunghoon kayak gitu" Seora pergi ninggalin Jisung dibelakang sekolah sendirian.

Jisung mukulin tembok saking keselnya.

"Seora bodoh, Sunghoon bajingan" gumam Jisung.

Sekarang Seora udah didalam kelasnya, dikelasnya juga udah ada Sunghoon bareng temen temennya.

"abis dari mana?" tanya Sunghoon waktu Seora udah duduk disampingnya.

"dari toilet kak"

"bohongkan? kamu ketemu Jisung" Sunghoon ngomong tanpa noleh ke Seora.

"i-iyaa maaf"

"ngobrolin apa?" akhirnya Sunghoon natap Seora.

"dia nanya sejak kapan aku sama kaka pacaran"
"aku jawab 2 minggu yang lalu"

Sunghoon cuma ketawa remeh.

"ada lagi?" tanya Sunghoon yang langsung digelengi kepala sama Seora, ga mungkin Seora bilang ke Sunghoon apa yang Jisung omongin tentang dia.
"sini ikut aku" Sunghoon narim tangan Seora.

"mau kemana kak? bentar lagi guru masuk" kata Seora pas mereka udah keluar kelas.

"ikut aja, nanti nurut sama aku"

Ternyata Sunghoon narik Seora ke lab komputer, Sunghoon ketua kelas 12 mm 1 jadi dia punya kunci buat buka ruangan itu.

"masuk"

"mau ngapain kak?" tanya Seora, Seora gamau masuk takut Sunghoon macem macem.

Sunghoon ngedorong Seora masuk dan dia kunci pintu lab.

"kak apansi? ngapain?" Seora mulai panik mau keluar dari lab.

"kita foto dulu sebentar, kamu cium leher aku" kata Sunghoon santai sambil nahan tangab Seora.

"aku gamau, aku ga pernah ngelakuin itu"
"dikelas aku pasti udah ada guru"

"Seora, sekali ini aja"
"aku mau buat pembalasan ke Jisung"
"cuma sekedar kamu cium leher aku terus kita foto, selesai"

"kalo fotonya dibocorin sama kak Jisung kita berdua bisa kena masalah kak" Seora natap Sunghoon, muka Seora udah panik bgt sebenernya.

"ga mungkin"
"sini cepet" Sunghoon narik paksa tangan Seora.

Sunghoon narik Seora kedepan kaca besar tapi dari sisi lain itu tembus pandang.

"sini, iya gitu" Sunghoon ngeposisiin kepala Seora dilehernya.
"jangan gerak aku foto dulu"
"oke udah" kata Sunghoon sambil ngotak ngatik hpnya.

Sunghoon.

Jisungsegitu doang? lu jg maksa seora kan hahaJisunggue kenal seora lebih baik drpd luJisunganyways, kita beda levelJisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung
segitu doang? lu jg maksa seora kan haha
Jisung
gue kenal seora lebih baik drpd lu
Jisung
anyways, kita beda level
Jisung

Jisungsegitu doang? lu jg maksa seora kan hahaJisunggue kenal seora lebih baik drpd luJisunganyways, kita beda levelJisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung
jangan sakitin calon istri gue 🤪

Sunghoon kaget bukan main tapi dia berusaha nutupin rasa kagetnya didepan Seora, Sunghoon cuma natap Seora lama.

"k-kenapa?"

"lo ngapain aja selama pacaran sama Jisung?" Seora yang tadinya gugup mainin kuku langsung ngefreeze bahkan rasanya darah ga ngalir ditubuhnya.
"ngapain?"

"ga-ga ngapa ngapain"
"aku gatau kenapa kak Jisung punya foto itu, aku ga pernah tidur sama kak Jisung" Seora berusaha kuat nahan air matanya yang udah mau netes.

"padahal gue pengen mainin permainan ini pelan pelan tapi ternyata lo udah jebol duluan"

cup..

Seora melotot dapat ciuman tiba tiba dibibirnya dari Sunghoon.

"bukan first kiss lagikan? semuanya ditubuh kamu bukan first lagi"
"jadi boleh aku sentuh semua"

"apansih kak! itu first kiss aku kamu ambil seenaknya!!" Seora ngedorong kuat Sunghoon.

"hahaha, kamu pikir aku bodoh?" Sunghoon ketawa terus tiba tiba datar.
"kamu udah tidur sama Jisung mana mungkin itu first kiss kamu"
"jalang" Sunghoon natap Seora tajam.

plak!

"jaga omongan kamu ya kak"
"aku gak pernah tidur sama kak Jisung, aku juga ga pernah ngerasain sakit diselangkangan aku selama ini"

"lo berani nampar gue?" Sunghoon jalan ngedekat ke Seora, Seora ngeliat tatapan paling mengerikan yang pernah Seora lihat dari muka Sunghoon.

Sunghoon ngejambak rambut Seora kuat sampai sampai Seora ke dongak.
"ah! sakit!"

"bodoh! lo gali lubang"

Sunghoon ngehantupin kepala Seora ke dinding ngebuat Seora sakit kepala sampai dia jatuh ke duduk.

"kak.." panggil Seora pelan.

"jadi cewe jangan bodoh makanya" kata Sunghoon sambil jongkok didepan Seora.
"udah milih pacar yang toxic mulu lo kerjaanya mancing"

plak!

"goblok"

"kak, kepala aku.."

"pulang sekolah kita kedokter, gue mau tau selaput lo masih ada atau udah engga" Sunghoon bangkit dan jalan keluar tapi dia keinget sesuatu yang akhirnya dia jongkok lagi didepan Seora.
"oh iya, shhht" kata Sunghoon sambil nempelin jari telunjuknya dibibir Seora.

Sunghoon bangkit lagi dan akhirnya pergi dari lab tanpa meduliin Seora.

Seora nyentuh jidatnya yang kerasa sakit, ternyata berdarah. Seora diam natap tanganya yang ada darah dari kepalanya.

Seora netesin air mata.

D I S A S T E R.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang