5.

1K 93 5
                                    

Hari ini hari ke 3 Seora tanpa masuk sekolah dan tanpa active sosmed apapun.

Seora siap siap mau jalan jalan sendiri karena terlalu stress dirumah aja. Seora pake masker dan kacamata hitam.

Setiap hari di jam pulang sekolah ada yang dateng kerumah Seora ngetuk pintu tapi Seora gamau bukain, karena males denger ketukan pintu jadi Seora milih keluar aja.

Seora yang jalan mandang lurus kedepan langsung nunduk karena dia liat ada 3 motor yang dipake sama anak anak pakai seragam sekolah Seora, mungkin mereka yang selalu ngetuk pintu. Didaerah itu cuma Seora yang sekolah di SMKN 7.

Seora deg degan takut ketahuan, Seora gatau siapa mereka dari jauh tadi yang Seora liat cuma seragam yang mereka pake.

Untungnya mereka ngelewatin Seora, Seora buang nafas lega tapi sewaktu Seora noleh mereka bertiga lagi muter motor.

"shit" umpat Seora pelan.
Seora nyepetin langkahnya tapi tetep aja dia distopin.

"Seora, ini gue Sunghoon" Sunghoon turun dari motornya.
"lo kenapa ga masuk sekolah?" tanya Sunghoon sambil ngangkat dagu Seora.
"lo pada balik duluan aja" kata Sunghoon ke temen temenya.

"ok, pulang ya ra!"

"lo kenapa?" Sunghoon meluk Seora. Seora nangis kejer dipelukan Sunghoon.

Sunghoon ga ngomong apa apa lagi sewaktu Seora nangis, Sunghoon cuma ngelus kepala Seora.

Sampai 15 menit Seora nangis dipelukan Sunghoon, untungnya ini tempat sepi.

"kak?"

"iya sayang?" Sunghoon ngelap air mata Seora pakai ibu jarinya.

"cape ya? maaf"
"kerumah aku dulu, tadi abis bikin cake"

"gapapa cantik, ayo"
"kamu kenapa kok sampai nangis gitu?" tanya Sunghoon sambil ngegasin motornya.

"k-kak Jisung"
"...ngejebak aku, dia ciuman sama cewe lain ditaman tapi bilang ke bu Mina kalo itu aku"
"jadinya aku di skors 1 minggu" jelas Seora masih sesegukan.

"brengsek emang itu orang" gumam Sunghoon.

"aku udah minta putus-itu alasan dia ngejebak aku"

"lo udah putus?" tanya Sunghoon sambil matiin motornya karena udah sampai didepan rumah Seora.

Seora turun terus ngangguk ke Sunghoon.

"kapan putusnya? kok ga bilang ke gue?"
"ah yaudalah yang penting lo udah gaada hubungan sama Jisung lagi" Sunghoon senyum lebar.

"ayo masuk kak" kata Seora sewaktu pintunya udah dia buka. Sunghoon masuk duluan terus disusul Seora.

"ah iya, gue mau nanya" oceh Sunghoon yang udah duduk disofa.
"lo disini tinggal sama siapa?"

"sendiri"

"sendiri?"

"iyaa kak, bahkan didaerah sini gaada keluarga aku"
"aku diwarisin rumah ini sama nenek aku jadinya kebanyakan keluarga diluar kota, aku sendiri disini" jawab Seora sambil senyum.
"mau minum apa kak?"

"apa aja ra"
"lo anak tunggal ra?" Sunghoon tetep nanya nanya walaupun Seora udah didapur, dapurnya emang deket sama ruang tamu.

"aku gatau mau jawab iya atau engga, tapi papa punya 1 anak lebih tua dari aku"

"kaka tiri?"

Seora ga jawab itu.

"jadi..dimana anak papa lo itu?" tanya Sunghoon lagi sewaktu Seora udah naroh segelas sirup dimeja.

"gatau, yang jelas bukan dipulau ini"
"gue benci sama dia kak" Seora nunduk.
"aku belum bisa nerima-"

"wajar aja ra gue tau itu pasti susah buat lo" Sunghoon makan cake yang dibawain sama Seora tadi.
"enak"

"serius?" Seora excited dipuji cakenya enak, Sunghoon ngangguk.
"selama ini cuma aku yang makan sendiri, aku juga ngerasa itu enak tapi aku pikir karena itu buatan aku sendiri makanya ngerasa enak"

"ini emang enak ra"
"..jadi gimana?" Sunghoon naroh cakenya ke piring lagi.

"gimana apa kak?"

"kamukan udah bukan pacar Jisung lagi, kamu terima saya atau engga?" Sunghoon to the point.

"tapi kak aku baru banget putusnya sama kak Jisung"

"apa itu jadi masalah? kamu mau nunggu sampai berapa lama??"
"Jisung bakal selalu ganggu kamu, kalau saya jadi pacar kamu seenggaknya ada yang jagain kamu bukan?"
"aku janji aku jaga kamu dari Jisung" Sunghoon natap mata Seora dalam.

Seora bingung, kalo dia sama Sunghoon pacaran pasti Jisung gabakal diam. Mungkin aja dia langsung bocorin foto foto Seora.

"Seora..apa lagi yang kamu pikirin?"
"kamu masih sayang Jisung?" pertanyaan Sunghoon langsung digelengi kepala sama Seora.

"yaudah iya kak, ayo kita mulai" kata Seora pelan.

"yes! thanks god" Sunghoon langsung meluk Seora erat.

D I S A S T E R.Where stories live. Discover now