51.

1.1K 80 48
                                    

"jadi kak Hani kesini cuma buat ngadain bday party?" Seora natap Jake yang lagi serius markirin mobil.

"termasuk, dia bilang sama kaka dia juga pengen ketemu temen temennya disini"

"loh? kak Hani punya temen disini?-maksud aku kak Hani kan tinggalnya di Australia?"

"pernah tinggal disini 5 tahun" Jake noleh ke Seora sebentar trs matiin mobilnya.

"ohh" Seora ngangguk ngangguk.
"cuma 5 tahun? tapi bahasanya kak Hani lancar banget"

"iya, mamanya disana ngomong sama dia pakai bahasa"
"dia juga temenan sama anak anak student exchange dari sini"
"jangan turun dulu" tanpa nunggu balasan dari Seora Jake keluar gitu aja dari mobil.

Seora natap bingung Jake yang muterin mobilnya.

Seora ketawa pelan sewaktu tau maksud 'jangan turun dulu', Jake mau ngebukain pintu mobil buat Seora.

"kenapa?" tanya Jake.

"gaada, makasih kak"

"sama sama sayang, ayo" Jake ngegenggam tangan Seora dan jalan ngedekat ke gedung.
"ah iya kaka lupa bilang ke kamu didalam ada Jinie, gapapa?"

Seora langsung berhenti ngelangkah.
"sama kak Sunghoon?"

"Sunghoon lagi keluar kota kan kamu bilang?"

"iya tapi siapa tau kak Sunghoon bohong"

Jake ketawa renyah.
"Sunghoon ga mungkin bohong ke kamu, apalagi demi datang keacara bareng Jinie"
"kalau sampe itu kejadian kamu bisa potong lidah kaka"

"Ihh!" Seora nyubit kecil lengan Jake.
"kenapa si akhir akhir ini ngomongnya suka aneh?" Seora natap Jake kesal.

"gatau"
"Jinie dateng buat ngewakilin kakanya yang lagi ada urusan lain"
"kamu mau masuk atau kita pulang aja?" Jake natap balik Seora.

"kenapa pulang? aku udah bilang sama kak Hani tadi lagi dijalan"

"tapi ada Jinie didalam, kamu gapapa?"

Seora langsung ngegandeng Jake dan narik Jake buat masuk ke gedung.

Sewaktu didalam Seora sedikit kaget ngeliat bday party yang diadain sama Hani, mewah.

"rame banget ya kak" Seora ngedarin pandangan ngeliat tamu tamu Hani.

"Seora!" panggil Hani dari tengah tengah kerumunan dan nyamperin Seora Jake.

"kak ini" Seora nyodorin paperbag ke Hani.

"apa ini? kan udah gue bilang gausah bawa apa apa ra"

"maaf ya kak aku cuma bisa ngasih itu, harganya juga ga seberapa"

"no no no, gue ga pernah mikirin harga dari barangnya tapi dari siapa barang itu gue dapat ra"
"gue terima ya, thanks" Hani meluk Seora.

Seora senyum lebar sambil ngangguk pelan dipelukan Hani.

"mana?" Hani ngulurin tangannya kedepan muka Jake.
"tahun lalu lo ga ngasih gue hadiah, jadi tahun ini wajib"

"besok dianter"

"dianter? lo ngadoin gue apa?"

"liat besok"

"tingkat ngeselin lo masih sama!"
"ngeselin juga ke lo ra?"

Seora ngangguk ragu sambil senyum, Seora bingung.

"om Chan mana?"

"disan-loh?" Hani ngerutin dahi ngeliat meja khususnya udah kosong.
"mungkin lagi ketoilet tapi tadi om Chan duduk disana"
"ayo kesana" Hani narik tangan Seora sedangkan Jake ngintilin mereka berdua dari belakang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 17, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

D I S A S T E R.Where stories live. Discover now