Strawberry Milkshake / chapter 7

751 84 10
                                    


Satoru menelan air ludahnya dengan kasar. Pemandangan yang tersaji di depannya, membuat dirinya menciptakan tatapan aneh. Dia gagal fokus, setiap kali dia mencoba menatap pria itu. Pandangannya selalu saja jatuh ke postur tubuh yang bisa dibilang sangat atletis. Apalagi dengan ukuran dada yang begitu... Ah lupakan saja. Otot dan urat yang terukir jelas ditubuhnya sedikit mengingatkan dirinya pada Sukuna yang memiliki hal yang sama. Namun entah kenapa, dia yakin orang yang satu ini akan menjadi pemenang apabila mereka saling bertarung dengan tangan kosong. Satoru menggeleng cepat, lalu mencari objek lain untuk ia pandang-yang tentunya nyaman.

"Refleks yang sangat bagus." Puji pria itu. Suguru terkekeh pelan. "Tentu saja, sangat berbanding terbalik dengan lemparanmu tadi."

Mereka tertawa saling sapa lalu berjabat tangan. Perubahan suasana, sangat mampu dirasakan Satoru. Dia merasa pria itu bukanlah musuh atau sebagainya. Dilihat dari omongan Suguru yang sedikit menambahkan candaan saat berbicara padanya.

"Omong-omong tumben sekali kau datang kesini?" Suguru bertanya mengawali pembicaraan. Pria itu lalu mengambil satu teguk botol whiskey di tangan kiri, mengusap sisa alkohol yang tumpah di bibir karena cara meminumnya yang kasar. "Ah yah, seperti yang kau lihat sendiri. Kemarin lusa, aku baru saja memenangkan taruhan. Dan mendapatkan keuntungan sepuluh kali lipat." Ucapnya.

Suguru mengangguk. "Ya aku bisa melihatnya dengan jelas. Kau tampak bersenang senang." Imbuh Suguru. Bola matanya bergerak mengamati setiap inchi dari kepala Toji hingga kakinya.

Sementara itu di sisi lain, Satoru hanya dapat menyimak percakapan mereka berlangsung selama 3 menit. Dia hanya berdiam diri, terabaikan. Lebih baik seperti ini daripada menjadi perhatian seperti tadi, pikirnya.

Namun tak lama Satoru terjingkat. Seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya. Dilirik, ternyata pelaku itu tak lain adalah pria yang sempat membuat pandangannya tak fokus tadi. Fushiguro Toji. Kali ini dia dapat melihat wajahnya lebih jelas karena berdekatan. Bekas luka di mulutnya itu terkesan sangar, berhasil membuatnya sedikit ketakutan.

"Kau! Aku benar-benar minta maaf soal tadi."

Tunggu. Satoru ingin mencerna kalimat yang diucapkan pria itu 3 detik yang lalu. Meminta maaf? Ini sangat diluar dugaannya. Dia mengira orang itu akan memeras uangnya mengingat Satoru sendiri adalah orang baru disini. Satoru jadi merasa tidak enak setelah berprasangka buruk padanya. "Ahahaha, tidak apa-apa. Santai saja." Balasnya mencoba beradaptasi dengan suasana.

Toji membuka lebar matanya sesaat setelah ia melihat wajah pria di hadapannya. Ekspresi yang dia buat benar benar membuat Satoru menjadi cemas dalam sekejap.

Sontak, pria itu mengalungkan lengannya ke pundak Satoru. Wajah semakin mendekat, hingga bau alkohol pekat dapat ia rasakan menusuk paru parunya. Satoru mematung kaku. Tidak berucap, atau bergerak sedikitpun. Toji berbisik padanya. "Kau anak baru yang sempat ramai tadi kan?"

"I-iya." Jawabnya gerogi.

"Aku hanya memberimu peringatan. Jangan sampai kau terlihat akrab dengan Getou. Itu bukan karena dia yang berbahaya, namun orang yang terobsesi padanya. Terutama, wanita wanita jalang di pojok kanan bar itu. Karena terakhir kali ada isu, ada seseorang yang mencoba mendekatinya di dalam bar ini. Disaat yang sama juga dia diawasi oleh mereka. Mau tahu kelanjutannya?" Ucapnya seraya melirik sebentar ke arah Suguru. Diikuti Satoru turut melirik pria dengan rambut diikat itu.

Satoru mengangguk pelan. Pria itu pun menyeringai. "Dia hilang."

Rasanya degup jantung Satoru ingin berhenti memompa darah. Sejenak dia melirik lagi ke arah Suguru yang sedang sibuk bermain dengan arlojinya. Memastikan bahwa dia tidak menaruh perhatian padanya selama dia berbincang dengan Toji. Dia mencoba menarik kesimpulan dari kalimat yang diucapkan Toji. Ada benarnya dengan apa yang baru saja pria itu ucapkan. Dia belum tahu betul siapa saja yang mengenal Suguru, dan hubungan apa yang mereka miliki dengannya. Bisa jadi sekarang Suguru punya rencana rahasia dengan orang lain diluar pengawasanya, seperti yang sempat ia pikirkan tadi.

Find Your Way Home. SuguSato AUKde žijí příběhy. Začni objevovat