By your side / Chapter 20

509 64 9
                                    

Pemuda mengenakan jubah putih itu menundukkan kepala. Tak sanggup dirinya menatap mata pria yang pernah menyelamatkannya dulu.  Pria yang selalu ia kagumi dimana Yuta lalu memiliki cita-cita untuk menjadi orang tersebut, tapi kini dia malah berdiri mematung ketika menyadari cita-cita yang ia punya sangat berbanding terbalik dari apa yang ia impikan. Suguru merasa kecewa. Itu yang kini memenuhi pikiran Yuta.

Bergabung dengan kepolisian merupakan salah satu impian kala seorang polisi baik hati menyelamatkannya dari kebakaran sekolah. Sosok itu kemudian menjadi motivasi baginya untuk terus menolong orang lain. Tapi ketika sudah dilantik menjadi anggota, semua ekspetasinya tentang menegakkan keadilan dan kebenaran itu musnah seketika. Dia tidak mengerti apakah dia terlalu polos atau bodoh hingga tidak mengetahui lembaga pemerintahan kota ternyata sekotor itu. Menjual keadilan yang harusnya diperjuangkan. Yuta bukan hanya sudah terlanjur menyelam, tapi sudah tenggelam di dasarnya. Dia tidak dapat melawan atau melakukan apapun karena atasannya yang bersikap layaknya diktaktor.

"Okkotsu! Apakah kau bisu!? Bagaimana keadaan penjaga itu, mereka bilang sudah menangkap target kedua kan?" Suara bentakan dapat terdengar oleh Suguru yang berasal dari earpiece pada telinga Yuta. Ternyata pemuda itu juga sedang menjadikan dia target untuk dibunuh. Suguru semakin mempererat pelukannya pada Satoru. Pistol sama sekali tidak mengendur dari tangan. Tetap ditodongkan pada anak laki-laki yang pernah ia selamatkan nyawanya itu. Kesedihan dapat terukir jelas di hati Suguru, tapi tatapannya tak sedikitpun mengartikan apa yang hatinya rasakan.

Tahun-tahun memisahkan mereka berdua untuk kembali pada kegiatan seperti biasa. Pertemuan mereka yang berawal dari sebuah penyelamatan heroik dan pada malam ini mereka saling mengangkat senjata. Nyawa seseorang bukanlah sesuatu yang tidak patut untuk dipermainkan. Suguru jelas tahu tentang itu. Tapi ada pengecualian. Takdir. Takdir mempertemukan mereka disini bukan untuk saling menyapa tapi merenggut salah satu dari mereka. 

Rahang Suguru mengeras kaku. Apabila memang dia ditakdirkan untuk mengakhiri bocah itu, maka akan ia lakukan tanpa penyesalan. Setiap kejadian memiliki alasan kenapa hal itu terjadi. Dan apapun yang terjadi setelahnya, jika pemuda itu memberitahu informasi mengenai keduanya maka tanpa ragu Suguru akan-

"Tidak. Aku tidak menemukannya. Penjaga yang kau maksud tewas di tempat."

"Tch! Kalian memang anggota tebodoh! Cepat pergi dan.." Yuta melepaskan earpiece dari telinganya sebelum Sukuna menyelesaikan kalimat. Dia dengan perlahan melepaskan benda itu dari tangan, dan menginjaknya ketika mendarat di lantai. Gendang telinganya sudah cukup sakit untuk mendengar bentakan dan amarah Sukuna. Bahkan ketika volumenya sudah diatur kecil sama sekali tidak mempengaruhi kerasnya suara atasannya tersebut.

"Apa tujuanmu melakukan hal itu?!" Tanya Suguru, heran dengan aksi Yuta yang seolah-olah tanpa beban mengabaikan Sukuna.

Kedua manik gelap Yuta memandang ke depan. Memperlihatkan lebih jelas kantung mata yang menghitam menandakan bagaimana dia selalu mendapatkan jam tidur yang buruk karena pekerjaannya. Bukan hanya waktu, tapi psikis Yuta yang dipenuhi oleh rasa kecemasan membuatnya selalu sulit untuk tidur.

"Aku ingin bergabung dengan kalian. Aku bersumpah untuk selalu melindungi kalian, izinkan aku untuk berada di pihakmu Sensei!" Seru Yuta, membungkukkan tubuhnya sempurna sebagai wujud kesungguhan pemuda itu. Dan 'sensei'? itu panggilan yang Suguru dapatkan saat mengunjungi Yuta di rumah sakit. Sepertinya dia berhasil menjadi polisi yang baik.

Suguru mulai menurunkan pistol dari tangannya. "Buktikan bahwa kau dapat kami percaya!" Perintah Suguru ingin memastikan lebih dalam lagi. Bisa saja Sukuna membuat anak itu sebagai pancingan agar dia dan Satoru keluar dan berakhir tertangkap.

"Aku baru saja memutus komunikasi dengan atasanku, apakah itu belum cukup?"

Suguru menggeleng. Ya, itu saja belum cukup.

Find Your Way Home. SuguSato AUWo Geschichten leben. Entdecke jetzt