CHAPTER - 02

14.8K 2.7K 290
                                    

"Lari!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lari!"

Seohee menggeleng. Dia semakin memeluk lengan Jungkook erat-erat. Tangisannya semakin kencang. Mana mungkin Seohee meninggalkan Jungkook sendiri bersama badut gila itu.

"Tidak, hiks..."

"Aku bilang lari, ya, lari!"

Meski ragu, Seohee mundur ke belakang. Kemudian dia lari sesuai apa yang Jungkook mau. Seohee sempat berhenti melangkah, dia menatap Jungkook yang masih ada di tempat.

Seohee berjongkok, mengambil tanah dan menggenggamnya. Seohee kembali berlari mendekati si badut, melempar tanah tepat di depan wajah badut itu.

Perih, itu membuat si badut menutup kedua matanya. Buru-buru Seohee menggenggam tangan Jungkook dan membawanya pergi.

"Kau pintar juga." Jungkook memuji. Padahal sebelumnya Jungkook telah menduga jika ia yang akan mati.

"Kita memang tidak mempunyai senjata tajam ataupun senjata tumpul sepertinya, tapi hal-hal kecil cukup membantu kita."

Jungkook mengangguk setuju. Mereka berlari ke arah kanan. Lari yang jauh, tak peduli jika mereka semakin tersesat di hutan tersebut demi bertahan hidup.

"Di sana." Jungkook menunjuk sesuatu di sebelah kiri. Ada sebuah peti kotak cukup besar di sana. Mereka berjalan mendekat. Jungkook membukanya. Isinya banyak barang bekas. Jungkook dan Seohee berbatuk karena debu dari peti kotak itu sendiri.

"Uhuk! Ma-mau apa dengan petinya?" tanya Seohee.

Jungkook mengeluarkan semua barang yang ada di dalam peti kotak tersebut, membuangnya ke sembarang arah secara terpisah.

"Masuk dan bersembunyilah di dalam. Jangan pernah keluar. Kau mengerti?"

"Lalu kau? Kotaknya kecil, tidak terlalu muat untuk dua orang."

"Tidak usah pedulikan aku. Cepat lakukan apa yang aku perintahkan!"

Seohee menggeleng. Dia menangis lagi dan lagi. Jungkook berusaha mungkin untuk melindungi Seohee untuk tetap hidup. Lalu bagaimana dengan Jungkook sendiri?

Seohee menggenggam tangan Jungkook kuat-kuat. Seohee tidak mau melakukannya, ataupun meninggalkan Jungkook sendiri.

"Kita bersama untuk saling menguatkan. Tolong, jangan menyuruhku dengan hal-hal seperti itu. Pikirkan keselamatanmu juga..."

Jungkook diam untuk beberapa saat. Seohee terus menangis tanpa henti. Satu tangan Jungkook yang lainnya terangkat guna menghapus air mata Seohee.

"Aku akan kembali."

Seohee menggeleng tak mengizinkan. Seohee lebih mengeratkan genggaman tangannya pada Jungkook.

"Lakukan. Masuk, cepat!"

"Kau akan kembali, kan? Bersumpahlah padaku!"

Jungkook tidak bisa bersumpah, dia hanya bisa mengangguk. Tidak ada yang tahu akan bagaimana nasib Jungkook nanti, namun Jungkook yakin jika dia akan kembali pada Seohee.

In Danger [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang